Grebeg Buku digelar 1 Januari

(DOK)

JOGJA—Gelaran Grebeg Buku akan meramaikan masa liburan akhir tahun di Jogja. Mengusung tema Jokotabu atau Jogja Kota Wisata Buku, sebanyak 1.000 buku akan disediakan gratis dengan grebeg gunungan, Minggu, 1 Januari 2012.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jokotabu merupakan visualisasi dari ‘berkah’ yang dipersembahkan oleh sekitar 300 penerbit nasional pada gelaran Grebeg Buku Jogja 2011 pada 30 Desember 2011 hingga 5 Januari 2012. Pameran buku akan digelar di Gedung Mandala Bhakti Wanitatama dan terselenggara oleh PT Buka Buku Production bekerja sama dengan Dinas Pariwisata DIY.

Direktur Buka Buku, Tri Prasetyo mengatakan, Grebeg Buku bercermin dari prosesi budaya grebeg di Jogja pada acara-acara tertentu. Menurutnya, grebeg buku menyajikan gunungan berupa susunan buku beragam judul yang siap di-rayah gratis oleh masyarakat yang berkunjung. “Gunungan berdiameter dua meter dengan tinggi 2,5 meter,” katanya kepada media, Kamis (22/12).

Menurut dia, grebeg buku merupakan yang ketiga dilaksanakan sekaligus sebagai rangkaian acara Seabad Sri Sultan Hamengku Buwono IX Tahta untuk rakyat 1912-2012. “Semoga keteladanan beliau menjadi inspirasi dan buku menjadi salah satu yang beliau teladankan kepada genarasi saat ini,” lanjutnya.

Adapun, menurut Kepala Dinas Pariwisata DIY, Tazbir, grebeg buku menjadi satu agenda kegiatan dukungan pada Jogja dan wilayah DIY sebagai salah satu tujuan wisata. “Sebagai kota pendidikan Jogja memiliki shopping center untuk buku bekas, dan grebeg buku menunjukkan keberadaan Jogja yang dekat dengan buku,” katanya.

Pameran buku diikuti 300 penerbit, 55 gerai buku, 24 gerai lembaga dan kuliner, dan 10 gerai UMKM dan komunitas. Selain itu didukung 27 komunitas dan lembaga yang bergerak di bidang pendidikan, seni, dan budaya. (Harian Jogja/Pamuji Tri Nastiti)