SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BOYOLALI — Grand Maharani (GM) Mall Boyolali akan dibangun mulai pekan ini di lahan bekas Stadion Pandan Arang atau Stadion Sonolayu.

Pedagang di kios kawasan stadion itu selesai direlokasi ke Pasar Sidodadi di sebelah barat stadion tersebut. Relokasi pedagang tersebut dibarengkan dengan peresmian Pasar Sidodadi setelah selesai direvitalisasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Boyolali Seno Samodro, Jumat (18/1/2019) malam.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Boyolali Karsino dalam sambutannya mengatakan dari sekitar 53 pedagang di kios stadion, hanya 18 pedagang yang berhak menempati kios baru di Pasar Sidodadi.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami hanya memindahkan pedagang ke Pasar Sidodadi yang selama ini masih taat membayar kewajiban seperti retribusi. Selebihnya kami anggap sudah tidak menempati kios stadion karena mereka tidak menepati kewajiban mereka,” ujarnya.

Jika pedagang yang tidak aktif tersebut ingin menempati kios baru di Pasar Sidodadi masih diperbolehkan, namun harus melalui prosedur baru yakni sistem lelang dan bersedia tunduk pada perjanjian baru.

“Di pasar baru ini terdapat 77 kios yang sudah diisi 33 pedagang lama serta 18 pedagang kios pindahan dari stadion. Sisanya monggo siapa saja bisa menempati kios itu dengan cara lelang.”

Kepada pedagang Pasar Sidodadi dia berpesan agar menjaga kebersihan, keamanan, tidak menjual atau memindahtangankan kios, tidak menjual dagangan yang bertentangan dengan norma agama, serta patuh membayar pajak dan retribusi.

Sebagai informasi, Pasar Sidodadi adalah pasar ke-26 dari 44 pasar yang direvitalisasi Pemkab Boyolali pada 2018. Sisanya akan direvitalisasi pada tahun-tahun berikutnya hingga 2020.

Sementara itu, Bupati Seno dalam kesempatan itu mengatakan Pemkab telah berupaya menjadikan pasar-pasar tradisional di Boyolali, termasuk Pasar Sidodadi, lebih bersih dan cantik. Karenanya dia juga berpesan kepada pedagang dan penghuni agar selalu menjaga kebersihan.

“Saya makin senang kompleks ini megah. Saya pesan kepada para pedagang sing resikan [menjaga kebersihan] sehingga dagangannya laris manis,” pesannya.

Sementara itu, pemilik GM Mall, Maharani, yang juga hadir pada malam tersebut mengatakan pembangunan mal yang akan menempati lahan stadion nantinya tidak diawali perobohan sarana olahraga tersebut, namun menggarap pekerjaan di dalamnya lebih dahulu.

Pekerjaan itu antara lain penggalian tanah dan pengeboran untuk fondasi. “Pembangunan mal nanti tidak langsung merobohkan dinding stadion karena bisa dipakai untuk pengaman dari luar. Kami akan membangun di dalamnya dulu pekerjaan awal galian untuk fondasi, pengeboran tiang sekitar 900 tiang dilanjutkan fondasi dan kolom-kolom,” ujarnya kepada Solopos.com di sela-sela acara.

Rencananya, pekan ini alat-alat berat mulai didatangkan untuk memulai pekerjaan tersebut. Dia memohon doa restu kepada masyarakat Boyolali atas kelancaran pembangunan mal pertama di kabupaten yang punya sebutan Kota Susu itu.

“Doakan semoga sukses untuk semua. Kami warga Boyolali berterima kasih kepada Bupati,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya