SOLOPOS.COM - Unjuk rasa driver Gojek Soloraya, Kamis (22/3/2018). (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)

Grab Indonesia mengaku bersedia menaikkan tarif ojek online setelah demo para pengemudi.

Solopos.com, JAKARTA — Grab Indonesia mengaku sepakat dengan tuntutan pengemudi ojek onlinedan usulan pemerintah soal peningkatan tarif. Saat ini, tarif ojek online hanya berkisar Rp1.600/km.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menyatakan siap berdiskusi dengan pengemudi ojek soal pendapatan atas permintaan dari pemerintah. “Kami saat ini ingin meningkatkan pendapatan,” kata Ridzki di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (28/3/2018).

Dia meminta pihak pengemudi bisa memahami bahwa unsur pendapatan bukan hanya berasal dari tarif. Grab menyatakan akan mengakomodasi kepentingan pengemudi, penumpang, dan perusahaan aplikator. Pihaknya mengaku sedang mengkaji formulasi pendapatan yang tepat secara bersama-sama. Baca juga: Pemerintah Usulkan Tarif Ojek Online Rp2.000/km Net.

Di sisi lain, Grab juga sedang mempertimbangkan usulan pemerintah soal peralihan perusahaan aplikator menjadi perusahaan jasa angkutan. “Kami akan diskusi langsung dengan Menhub [Menteri Perhubungan], kita sedang kaji,” ujarnya.

Pemerintah menilai tarif ideal sebagai dasar perhitungan perusahan aplikator ojek daring adalah sebesar Rp2.000/km. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan kelonggaran bagi perusahan aplikator ojek daring untuk berdiskusi soal penetapan tarif dengan mitra pengemudi. Baca juga: YLKI Tolak Pengaturan Tarif Ojek Online, Ini Alasannya.

Adapun, keputusan perusahaan tersebut harus sudah disampaikan kepada pemerintah pada Senin (2/4/2018). “Ada suatu nilai harga pokok sekitar Rp1.400-1.500/km, [ditambah] dengan keuntungan dan jasa, sehingga rata-rata menjadi Rp2.000 per Km. Namun, Rp2.000 itu bersih bukan dipotong menjadi Rp1.600,” kata Budi di Kantor Staf Presiden (KSP), Rabu (28/3/2018).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya