SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)–Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional (GPJOT) Jawa Tengah berjanji siap memfasilitasi industri kecil pembuat jamu di Sukoharjo yang selama ini kesulitan mendapat ijin.

Ketua DPD GPJOT Jawa Tengah Handoyo Saputro mengaku cukup prihatin dengan kesulitan para pelaku industri jamu di Sukoharjo. Terlebih, lantaran kesulitan mendapat ijin industri kecil obat tradisonal (Ikot) sebagai syarat membuka industri pembuatan jamu, banyak pembuat jamu akhirnya memilih gulung tikar.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Masalah ini sudah kami bicarakan dengan Ketua Kojai Sukoharjo, makanya kami akan berusaha membantu memfasilitasi pelaku industri kecil dalam hal perijinan supaya bisa diperingan, kasihan UKM kalau sampai gulung tikar,” katanya kepada Espos, Minggu (20/6) di Sukoharjo.

Dia mengakui, selama ini bagi industri kecil Ikot dinilai cukup mahal. Untuk membantu pembuat jamu, pihaknya juga akan berusaha mencari subsidi bantuan serta membantu mencari solusi masalah yang dihadapi para pembuat jamu serta bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Semarang dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jawa Tengah.

“Masalah yang dihadapi para pembuat jamu khususnya industri kecil cukup banyak, mereka juga perlu diberi pembinaan dari pemerintah sayangnya selama ini pengrajin jamu di Sukoharjo kurang mendapat perhatian, makanya kami juga akan membantu memfasilitasi,” katanya.

Dia menambahkan, untuk pengrajin jamu tradisional yang telah mengantongi ijin edar pihaknya memastikan jamu yang dihasilkan di Sukoharjo aman dari bahan kimia obat (BKO).

“Untuk Sukoharjo sejauh pantauan kami bebas dari BKO sehingga aman dikonsumsi tidak seperti jamu yang berasal dari Cilacap, jadi potensinya cukup baik apalagi peminatnya juga cukup banyak,” imbuhnya.

ufi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya