SOLOPOS.COM - Pembalap Indonesia asal Solo, Rio Haryanto. dokJIBI/SOLOPOS/Antara

Pembalap Indonesia asal Solo, Rio Haryanto. dokJIBI/SOLOPOS/Antara

SEPANG—Pembalap asal Solo, Rio Haryanto, dipastikan pulang dari seri perdana GP2 Series 2013 tanpa membawa hasil poin. Jagoan Addax tersebut hanya mampu finis di peringkat ke-18 pada race kedua (sprint race) di Sirkuit Sepang, Minggu (24/3).
Dilansir situs resmi GP2 Series, Rio hanya mampu mencatatkan waktu 41 menit 32,923 detik setelah melahap dengan tuntas 22 lap. Putra mantan pembalap gokart nasional, Sinyo Haryanto, itu tertinggal 43,468 detik dari Stefano Coletti yang finis terdepan.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Rio memang mendapat tugas berat setelah pada race pertama (feature race), Sabtu (23/3), dirinya mengalami kendala teknis serius yang menyebabkannya finis di urutan ke-20. Padahal hasil pada feature race itu menjadi patokan posisi bagi para pembalap untuk mengambil start pada sprint race.

Ekspedisi Mudik 2024

Memulai balapan dari peringkat ke-20 tentu sangat berat bagi Rio untuk merangsek ke posisi 10 besar alias demi mendapatkan sebuah poin. Ia hanya bisa naik dua peringkat dari posisi start-nya saat menyentuh garis finis di sirkuit yang memiliki panjang lintasan 5,543 km per lap tersebut.

Coletti yang finis terdepan pun butuh kesabaran untuk bisa naik ke podium tertinggi pada sprint race kali ini. Mengawali balapan dari start keenam, pembalap Carlin itu dengan nyaman naik ke posisi kelima setelah Jolyon Palmer mengalami problema grid.

Coletti mempertahankan momentum itu untuk menempel terus para pembalap di depannya. Di tikungan kedua, bahkan ia menyalip dua saingan sekaligus, Stephane Richelmi dari DAMS dan pembalap Carlin, Felipe Nasr.

“Saya benar-benar melakukan start bagus dan ketika saya bisa berada di posisi terdepan saya mampu mengontrol ban,” beber Coletti, dilansir Autosport.

“Ini sebuah langkah besar [soal pengendalian ban] dari sbelumnya [pada feature race]. Saya tidak memaksa banku, jadi saya sempat beberapa tertinggal di akhir ketika dia memberi tekanan,” imbuhnya.

Tambahan 17 poin di race kedua ini, mengantarkan Coletti bertengger di puncak klasemen sementara pembalap GP2. Sedangkan kegagalan Rio pada dua kali race di GP2 Malaysia, menempatkannya di peringkat ke-23 klasemen sementara pembalap dengan nilai nol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya