SOLOPOS.COM - Rio Haryanto (JIBI/Dok)

GP2 Series 2015 di Belgia tak mampu dimaksimalkan pembalap Indonesia, Rio Haryanto. Pembalap asal Solo itu hanya mampu finis di posisi ke-10.

Solopos.com, SPA-FRANCORHAMPS — Pembalap Indonesia, Rio Haryanto, belum beruntung untuk bisa mendulang poin maksimal di sprint race GP2 Series, di Belgia, Sirkuit Spa Francorchamps, Minggu (23/8/2015). Pembalap tim Campos Racing itu hanya mampu finis di posisi ke-10.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pembalap muda asal Solo ini harus mengawali sprint race dengan start ke-13. Posisi yang tidak menguntungkan ini mesti dijalani Rio setelah dijatuhi penalti 10 detik ketika feature race, Sabtu (22/8/2015). Hukuman ini membikin Rio finis ke-15.

Dilansir Gp2series.com, di sprint race pembalap berusia 22 tahun itu harus berjuang keras. Ia naik ke posisi ke-11 di lap kelima. Tiga lap berikutnya, Rio merangsek ke urutan ke-10 dan berada di belakang pembalap DAMS, Pierre Gasly. Upaya Rio untuk menyalip rekan Gasly, Alex Lynn, menemui kesulitan. Pada lap ke-12, gap keduanya terpaut 2,5 detik. Rio terus mencoba tampil menekan di trek.

Sayang, hingga lap terakhir, Rio tak mampu mendekati Lynn dan mesti puas finis pada posisi ke-10. Sebaliknya, Lynn justru mampu menyalip Sergio Canamasas dan finis kedelapan. Sprint race ini dikuasai pembalap Racing Engineering. Alesander Rossi merebut podium utama diikuti sang rekan, Jordan King. Posisi ketiga diklaim pembalap Russian Time, Mitch Evans.

Sebelumnya di feature race, Rio juga gagal meraup poin karena finis ke-15. Ia mendapat hukuman penalti karena kru tim Campos Racing menyalakan kembali mesin mobil Rio yang sempat macet dengan alat starter. Saat itu, Rio sedang berada di jalur cepat pit lane.

Kegagalan Rio meraup poin di Belgia ini membuatnya tetap menempati peringkat ketiga dengan torehan 109 poin. Rio kini mengoleksi jumlah poin yang sama dengan pembalap Rapax, Sergey Sirotkin, yang berada di peringkat keempat klasemen sementara GP2.

Urutan kedua diduduki oleh Rossi dengan 128 poin. Sementara puncak klasemen masih dikuasai pembalap ART Grand Prix, Stoffel Vandoorne. Vandoorne sendiri sempat memenangi feature race. Sedangkan di sprint race ia berada di nomor empat setelah mencetak fastest lap di balapan ini. Meskipun demikian, pembalap muda Belgia itu kokoh memimpin dengan 233 poin. (Farida Trisnaningtyas/JIBI)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya