SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

LONDON – Keputusan produsen ban Pirelli untuk mengganti tipe ban yang dipakai di balapan Formula Satu meski balapan musim ini baru berlangsung enam kali membuat jengkel bos tim Lotus, Eric Boullier. Menurut dia hal ini merugikan tim yang sudah mampu menyesuaikan diri dengan kinerja ban tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Bayangkan saja kalau dalam sepakbola ketika satu tim tidak bisa berlari secepat lawannya, ukuran lapangan lantas diganti saat turun minum,” tukasnya seperti dikutip situs tim, www.lotusf1team.com. “Ketika ada perubahan ini sangat menjengkelkan dan saya harap perubahannya tak terlalu ekstrem,” imbuhnya.

Seusai balapan GP F1 Spanyol hari Minggu lalu Pirelli mengumumkan bahwa untuk GP Kanada bulan depan, balapan ketujuh dari 19 balapan musim ini, mereka akan mengganti tipe ban yang lebih awet sehingga tak membutuhkan banyak pit stop. Pembalap Ferrari, Fernando Alonso, melakukan empat kali pit stop saat menang di balapan GP SPanyol di Barcelona, sementara pembalap Lotus, Kimi Raikkonen, menjadi runner up dengan tiga kali mampir di pitlane.

Ferrari dan Lotus adalah dua tim yang berhasil menyesuaikan diri dengan tipe ban yang cepat aus itu. Di sisi lain ban tersebut telah berkali-kali dikritik oleh Red Bull, sementara McLaren dan Mercedes juga mengaku mengalami kesulitan.

Boullier menilai Pirelli saat ini dalam kesulitan dan tekanan besar. “Seperti di setiap musim, ada tim yang jauh lebih berhasil ketimbang yang lain dengan desain mereka dan ada pembalap yang lebih mampu beradaptasi ketimbang lainnya dalam perubahan-perubahan di mobil atau ban,” katanya. “Sungguh menjengkelkan kalau Anda mengembangkan setelan mobil berdasarkan spesifikasi ban yang sama dengan yang lain, tapi setelah itu Anda diberitahu kalau tipe bannya berubah di tengah musim,” paparnya.

Boullier menambahkan, Lotus, yang memenangi balapan pembuka di Australia lewat Raikkonen, akan bekerja jauh lebih keras untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi. Saat ini Raikkonen ada di peringkat kedua dengan terpaut empat poin di belakang juara dunia tiga kali asal Red Bull, Sebastian Vettel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya