GP F1: Force India Beri Kesempatan Kedua Bagi Adrian Sutil

Adrian Sutil (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tim yang bermarkas di Silverstone, Inggris itu menegaskan sudah meneken kontrak baru dengan pembalap asal Jerman tersebut. Musim balapan GP F1 2013 dimulai di Australia 17 Maret dan pengumuman pemilihan Sutil melengkapi daftar pembalap musim ini.

“Saya gembira bisa kembali ke Formula Satu, khususnya bersama tim yang saya kenal betul,” kata Sutil dalam pernyataan resmi tim yang dirilis pada Kamis (28/2/2013). “Saya sangat gembira dan berterima kasih kepada Sahara Force India karena memberikan kesempatan kedua buat saya,” ujarnya pula.

“Setelah beberapa absen, saya jadi makin bertekad untuk mencapai tujuan saya di Formula Satu. Segalanya berjalan sangat baik di sesi uji coba di Barcelona pekan lalu dan rasanya seperti saya tak pernah meninggalkan tempat ini,” kata pembalap berusia 30 tahun itu.

Pengumuman ini tidak terlalu mengejutkan karena sebelumnya pada Rabu Nicolas Todt, manajer pembalap Prancis Jules Bianchi, yang merupakan rival Sutil dalam perebutan kursi di Force India sudah mengungkapkan bahwa Bianchi tak jadi pilihan lagi.

Kesempatan kedua kembali ke sebuah tim sangat jarang terjadi di jagat Formula Satu. Namun semua berujung pada uang dan sudah bukan rahasia kalau urusan iklan menjadi salah satu pertimbangan utama memilih Sutil.

Sutil didepak dari Force India dan digantikan pembalap Jerman Niko Hulkenberg setelah terlibat dalam perkelahian di sebuah kelab malam di Shanghai seusai balapan GP F1 China tahun 2011. Saat itu dia harus menjalani hukuman percobaan 18 bulan dan didenda 200.000 euro. Sutil menjadi pembalap Force India pada 2007-2011.

“Keputusan untuk memilih siapa pembalap kami tak pernah mudah dan kami memikirkannya selama beberapa bulan terakhir,” ujar salah satu pemilik Force India, Vijay Mallya. “Persaingannya sangat ketat, namun akhirnya kami yakin pengalaman Adrian dan sejarah hubungannya dengan tim ini memberinya keunggulan, dan akan memberi kami kesempatan terbesar untuk mewujudkan ambisi di musim balap mendatang,” paparnya.

“Jika dia bisa menemukan kembali kinerja hebatnya seperti yang ditunjukkan pada paruha kedua musim 2011, saya yakin kami bisa mendapatkan kembali apa yang ditinggalkan di akhir musim 2012,” imbuh juragan minuman itu.