SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

[SPFM], Formula 1 menegaskan komitmen mereka untuk menggelar Grand Prix Bahrain pada bulan depan meski negara tersebut masih dilanda kerusuhan sipil. Tahun lalu, GP Bahrain dibatalkan karena negara itu dilanda demonstrasi dan kekerasan.

Unjuk rasa dan bentrokan antara demonstran dan pasukan pemerintah masih terjadi hingga kini. Pengujuk rasa di Bahrain, Koalisi Pemuda untuk Revolusi 14 Februari, mengirimkan surat kepada petinggi  F1 Bernie Ecclestone dan meminta agar grand prix yang digelar 22 April itu dibatalkan.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Namun, Ecclestone mengabaikan surat itu dan menegaskan bahwa Gradn Prix Bahrain akan tetap digelar. Dia mengungkapkan, pihaknya sudah terbiasa dengan ancaman. Meski demiian, pihaknya juga mewaspadai jika benar adan ancaman serius untuk menggelar perlombaan F1 di Bahrain.  [miol/ary]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya