Melbourne—GP Australia tahun depan akan menjadi seri kedua usai GP Bahrain. Namun masa depan Australia terancam karena terjadi konflik antara promotor dengan organisasi motor sport setempat.
Perselisihan timbul saat Confederation of Australian Motor Sport (CAMS), organisasi motor sport Australia, diminta oleh promotor untuk menurunkan fee penyelenggaraan GP Australia.
Konon, fee untuk CAMS diminta dikurangi sampai 810 ribu dolar Australia (Rp 7,1 miliar). CAMS menolak dan mengancam untuk meminta FIA untuk membatalkan GP Australia 2011 bila soal ini belum diselesaikan pada 19 November.
Karena situasi itu, Ketua Panitia GP Australia, Ron Walker pun terbang ke Abu Dhabi untuk membicarakan ini dengan supremo F1, Bernie Ecclestone.
“CAMS mengancam kami, memakai FIA sebagai senjata, agar kami menuruti mereka sebelum 19 November atau mereka akan mundur dari kalender tahun depan,” geram Walker di Autosport seperti diberitakan detikSport, Jumat (12/11).
Promotor menganggap bahwa CAMS telah melakukan tindakan monopoli. Walker meminta agar peran CAMS sebagai salah satu bagian penyelenggara GP Australia dilakukan melalui tender.
“Dalam proses ini, seharusnya mereka melalui tender. Mereka melakukan monopoli, dan Pemerintah tidak akan mendukung monopoli,” papar Walker.
Untuk mencegah pembatalan GP Australia, Walker meminta bantuan kepada Presiden FIA, Jean Todt dan Ecclestone.
“Saya tidak khawatir (pembatalan) itu akan terjadi. Saya tahu soal ini akan selesai karena ada kekuatan dari orang-orang seperti Mr Todt dan Mr Ecclestone dan saya yakini ini akan diselesaikan dengan cara yang baik. Cuma sayang masalah ini berkembang sejauh ini,” demikian Walker.
Musim depan, GP Australia akan diselenggarakan sebagai seri kedua dari 20 seri pada tanggal 27 Maret 2011 di Sirkuit Albert Park, Melbourne.
dtc/tiw