SOLOPOS.COM - Lewis Hamilton (Getty Images)

Lewis Hamilton (Getty Images)

AUSTIN--Bukan Sebastian Vettel atau Fernando Alonso. Juara seri balapan Formula One (F1) GP Amerika Serikat adalah Lewis Hamilton.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Gelar juara dunia F1 musim 2012 pun bakal ditentukan di seri terakhir di Brazil, Minggu (25/11/2012).

Tak ada orang yang lebih bahagia di GP Amerika Serikat, Senin (19/11/2012) dini hari WIB, dibandingkan Hamilton. Pembalap McLaren tersebut mengulang kejayaannya di seri balapan Negeri Paman Sam  pada 2007.

Disaksikan 120.000 penonton, Hamilton mengukuhkan diri sebagai pembalap yang paling cepat menyentuh garis finis di Sirkuit Amerika. Di sirkuit anyar yang menjadi ajang comeback GP Amerika Serikat setelah absen sejak 2007 di Indianapolis tersebut, pembalap Inggris ini mengalahkan dua pembalap yang sedang berjuang keras memperebutkan titel juara dunia musim ini, Vettel dan Alonso.

Hamilton yang akan hijrah ke Mercedes musim depan, tidak bisa menyembunyikan kegiranganya. Dengan mengenakan topi ala cowboy, pembalap berusia 27 tahun tersebut merayakan kemenangan di podium utama mengungguli Vettel dan Alonso yang masing-masing berada di podium kedua dan ketiga.

“Ini licik. Saya suka sekali. Saya sangat bahagia. Saya nyaris kehilangan suara ketika saya melewati garis finis. Selama di lap saya berteriak sepanjang waktu, jadi saya suka,” beber Hamilton, dilansir Reuters.

“Ini adalah grand prix pertama di sini [Amerika Serikat sejak 2007], saya memenangi kali terakhir di 2007 dan kembali setelah cukup lama dan menang di kerumunan penonton yang enyenagkan di akhir pecan yang sangat special,” terang pembalap yang mengoleksi empat kemenangan seri di musim ini dan ke-18 sepanjang kariernya.

Ketegangan terus terjadi hampir sepanjang balapan ketika Hamilton tanpa henti mengejar Vettel yang memegang pole position. Pembalap McLarena sempat kehilangan posisinya di urutan kedua karena diserobot rekan setim Vettel di Red Bull, Mark Webber saat start. Beruntung, dia langsung bisa mengambil kendali dari tantangan pembalap Australia itu. Webber justru gagal finis karena persoalan alternator yang memaksa mobilnya masuk garasi.

Mobil RB8 yang dikendarai Vettel sebenarnya cukup tenang melaju paling depan di antara pembalap lain. Hanya, juara dunia 2010 dan 2011 itu mendapatkan tantangan setelah Hamilton bangkit dengan ban keras yang lebih fresh. Akhirnya di lap ke-42 dari 57 lap yang harus dilalui pembalap, Hamilton sukses menyalip Vettel. Pembalap Red Bull berusaha bergerak dari dalam namun Hamilton sukses memanfaatkan trek lurus di tikungan berikutnya.

“Semua tampak berada dalam kontrol dan lintasan di sini sangat sulit, ini tidak mendukung kerja saya. Lewis sangat menempel sangat dekat untuk membuka sayap belakang mobilnya. Bukan masalah sisi mana yang harus saya pilih,” tukas Vettel, dilansir Autosport.

Sedangkan Alonso yang berangkat dari posisi start kedelapan dengan kontroversis grid slot melaju kencang hingga finis di urutan kedua di belakang Vettel. Pembalap Ferrari langsung melaju cerdik di tikungan pertama untuk menempati peringkat keempat dan langsung naik ke posisi ketiga setelah Webber keluar lintasan.

Vettel masih tetap memimpin di puncak klasemen sementara pembalap dengan keunggulan 13 poin di atas Alonso. Seri balapan terakhir 2012 di Sirkuit Autodromo Jose Carlos Pace pun dijamin memanas karena akan menentukan siapakah yang menjadi juara dunia musim ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya