Gowes Taklukan The Great Wall (I): Mantap Dua Jempol

Peserta melintasi kawasan Yang Hegong pinggiran Kota Beijing China. (Foto: Anton WP/JIBI/SOLOPOS)

Pekan lalu, Bisnis Indonesia Group diajak PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk acara nggowes di Beijing, China. Bagaimana kisah perjalanan itu? Berikut laporan wartawan SOLOPOS Anton W Prihartono.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada Minggu (16/9) pagi sekitar pukul 06.00 waktu setempat suhu udara di Beijing masih cukup dingin yakni sekitar 10 derajat Celsius. Namun, seratusan orang lebih sudah antusias mempersiapkan sepeda di Kantor Kedutaan Besar RI untuk China dan Mongolia. Ya, mereka adalah peserta yang akan mengikuti acara Garuda Indonesia Beijing Cycling and Photography yang diselenggarakan oleh PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Pagi itu, mereka masih ada yang mencoba rem sepeda, memompa sepeda ataupun sekadar menggenjot sepeda di halaman belakang Kantor Kedubes. Sebagian besar sepeda milik para peserta memang dibawa dari Tanah Air dalam bentuk prethelan dan selanjutnya dimasukkan ke dalam kardus besar. Satu hari menjelang nggowes, sepeda tersebut baru dirakit dan dicoba sampai sepeda tersebut benar-benar sesuai dengan setelan yang diinginkan. Namun, pada Minggu pagi, mereka tetap mengecek kondisi sepeda masing-masing. Tampak jelas dari raut wajah mereka sudah tak sabar menaklukkan jalur ke Tembok Besar China. “Cuma ingin memastikan saja agar sepeda benar-benar dalam kondisi siap pancal,” ungkap salah satu peserta, Iwa, 35, sebelum start.

Tak tanggung-tanggung, para peserta bakal menempuh rute sepanjang 80 kilometer dengan start dari Kantor Kedubes menuju Tembok Besar China yang termasyur itu. Kami, rombongan wartawan sebenarnya telah disediakan untuk ikut merasakan sensasi itu. Namun, hanya empat wartawan yang ikut nggowes. Saya termasuk yang tidak ikut.

Sekitar pukul 07.00 waktu Beijing, seratusan orang lebih sudah siap mengayuh sepeda. Tampak di antara mereka Dirut PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar dan Dubes RI Untuk China dan Mongolia, Imran Cotan serta sejumlah pejabat PT Garuda Indonesia. Setelah memanjatkan doa dan peresmian baliho PT Garuda Indonesia di Kantor Kedubes, bendera start pun dikibarkan. Tampak wajah sumringah terpancar dari raut wajah peserta yang mengenakan jersey warna merah kombinasi putih dengan gambar Burung Garuda di dada sebelah kiri.

Rombongan kami yang sebagian besar adalah fotografer kemudian menyusul dengan menggunakan mobil. Tiap-tiap titik kami berhenti untuk mengambil gambar peserta. Saat kami memotret, teriakan lepas keluar dari peserta. ”Mantap…,” teriak beberapa peserta dengan mengacungkan jempol. (Bersambung)