SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–Gorong-gorong yang berada di jalur jalan Gantiwarno-Kragilan, Klaten jebol pada awal bulan Mei lalu. Akibatnya, akses jalan mengalami gangguan dan sekitar 24 hektare (ha) lahan partanian gagal panen karena terendam air.

Pantauan Espos di lokasi, Kamis (3/6), jebolnya gorong-gorong itu mempunyai diameter sekitar tiga meter dengan kedalaman sekitar empat meter. Jebolnya gorong-gorong itu memakan hampir separuh jalan Gantiwarno-Kragilan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Akibatnya, jalan tersebut tidak bisa digunakan bersamaan dari dua arah berlawanan. Warga sengaja meletakkan beberapa batang bambu pada gorong-gorong tersebut sebagai pertanda bahaya. Selain mengganggu akses jalan, jebolnya gorong-gorong itu membuat aliran air tersumbat sehingga mengakibatkan sekitar 24 ha lahan pertanian terendam air.

Yanto Wiyono, 60, warga Dukuh Banjarjo Desa Kragilan mengatakan, jebolnya gorong-gorong itu terjadi pada awal bulan Mei lalu. Menurutnya, tingginya curah hujan membuat gorong-gorong tak mampu menampung air sehingga mengakibatkannya jebol. “Jebolnya sudah lama, tetapi hingga kini belum diperbaiki. Padahal, jalan ini cukup ramai dilintasi semua jenis kendaraan,” ujarnya saat ditemui di lokasi.

mkd

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya