Kanalsemarang.com, SEMARANG—Dewan Perwakilan Daerah Kota (DPRD) Kota Semarang meminta dinas terkait untuk mengawal proses pembangunan tahap kedua Gelanggang Olahraga Tri Lomba Juang agar rampung sesuai target.
“Waktunya [pembangunan] kan sangat mepet. Padahal, targetnya [pembangunan tahap kedua GOR Tri Lomba Juang] akhir tahun rampung,” kata anggota DPRD Kota Semarang Agung Priyambodo seperti dikutip Antara, Rabu (20/8/2014).
Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19
Politikus Golkar itu mengingatkan waktu pengerjaan yang hanya tersisa sekitar empat bulan hingga akhir tahun atau sama dengan lama pengerjaan proyek itu yang juga ditetapkan 120 hari kerja atau sekitar empat bulan.
Oleh karena itu, kata dia, Dinas Tata Kota dan Perumahan (DTKP) Kota Semarang harus mengawal dan mengawasi pelaksanaan proyek pembangunan tahap kedua GOR Tri Lomba Juang agar berjalan sesuai target yang ditetapkan.
Berkaitan dengan molornya proyek senilai Rp31 miliar itu, ia menilai adanya unsur kesengajaan untuk menjadikan proyek pembangunan molor, terutama proyek yang memiliki nilai anggaran yang cukup besar.
“Padahal, pembahasan anggaran dengan dewan untuk proyek itu sekitar Februari lalu sudah selesai. Proses lelang menurut aturan paling lama juga 35 hari. Sekarang baru dimulai pembangunannya,” ungkap Agung.
Senada dengan itu, Erry Sadewo meminta pihak kontraktor segera “mengebut” berbagai persiapan pembangunan, seperti pengukuran ulang dan pemesanan tiang pancang, serta jangan sampai menunda-nunda pekerjaan.
“Jangan sampai, nasibnya [pembangunan tahap kedua GOR Tri Lomba Juang] sama seperti tahap pertama. Artinya, Dinas Tata Kota dan Perumahan (DTKP) harus melakukan pengawasan pembangunan secara intensif.
“Pihak DTKP harus melakukan pengawasan yang ketat dalam proses pembangunannya, apalagi waktunya kan sangat mepet. Harus diawasi, baik dari segi waktu maupun kualitas pengerjaannya,” kata politikus Golkar itu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
