SUKOHARJO--Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (DPOPK) Kabupaten Sukoharjo menegaskan pentingnya pengembangan kompleks Gedung Olahraga (GOR) Jombor guna pengembangan prestasi keolahragaan atlit lokal.
Meski demikian program itu membutuhkan pembiayaan hingga puluhan miliar sehingga harus dilakukan dalam jangka panjang. Kepala DPOPK Kabupaten Sukoharjo, Sarsito, menyatakan pengembangan GOR perlu dengan penambahan prasarana dan fasilitas pendukung olahraga lain yang belum tersedia.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Pengembangan komplek GOR perlu dan peluang itu bagus kalau bisa dikerjakan. Tetapi memang butuh dana besar sampai kisaran Rp10 miliar,” ungkapnya kepada Espos di Sukoharjo, Senin (27/2/2012) siang.
Sarsito menjelaskan saat ini sarana olahraga selain sepakbola yang tersedia di kompleks GOR Jombor di antaranya lapangan voli, lapangan tenis, dan lapangan basket. Sedang untuk pengembangan, kata dia, sarana yang harus dipertimbangan adalah kolam renang prasarana penunjang lain.
Ia juga menambahkan program pengembangan penting agar keberadaan GOR menjadi lebih representatif untuk mendukung upaya memajukan dan meningkatkan prestasi keolahragaan atlet-atlet lokal Kota Makmur. “Sejauh ini masih wacana. Barangkali nanti ada sumber pendanaan, sangat baik kalau dilakukan,” ujarnya.
Terpisah Ketua Komisi IV DPRD Sukoharjo, Sudarsono, menyatakan dukungan terhadap pengembangan GOR Jombor. Terlebih menurutnya prasarana tersebut penting untuk menunjang peningkatan prestasi olah raga lokal. Terkait pendanaan, Sudarsono meminta DPOPK proaktif mencari sumber pembiayaan.
JIBI/SOLOPOS/Triyono
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
