SOLOPOS.COM - Deretan bilik untuk menampung pasien Covid-19 menjalani isolasi terpusat di GOR Gelarsena, Klaten, Senin (14/2/2022). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN—Jumlah kasus aktif Covid-19 di Klaten terus menunjukkan tren peningkatkan. Mayoritas warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri (isoman).

Sementara, jumlah warga yang menjalani isolasi di tempat isoter tercatat sebanyak 11 orang hingga Rabu (16/2/2022) siang. Tempat isoter di GOR Gelarsena Klaten dipastikan masih kosong dari pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Klaten, Jaka Purwanto, mengatakan tempat isoter tingkat kabupaten yang saat ini siap digunakan untuk isolasi yakni Rumah Retret Panti Semedi dan GOR Gelarsena. Di Panti Semedi, ada empat warga terkonfirmasi positif Covid-19 yang menjalani isolasi dari total 38 tempat tidur yang disiapkan.

Baca Juga: GOR Gelarsena Klaten Siap Menampung Pasien Covid-19

Sementara, GOR masih nihil dari pasien yang menjalani isolasi. GOR kembali disiapkan untuk isoter sejak Selasa (15/2/2022) dengan total kapasitas tempat tidur 101. “GOR kami pantau belum ada. Yang penting kami siapkan dulu fasilitas isoter,” kata Jaka saat ditemui di Sekretariat Daerah (Setda) Klaten, Rabu.

Selain di tempat isoter yang disiapkan Pemkab, ada warga terkonfirmasi positif Covid-19 menjalani isolasi di tempat isoter tingkat desa. “Menurut informasi ada yang di Glagahwangi, Kecamatan Polanharjo  sebanyak satu orang, Desa Bolopleret, Kecamatan Juwiring empat orang, dan Desa Bakung, Kecamatan Jogonalan dua orang. Sehingga total yang menempati tempat isoter kabupaten dan desa ada 11 orang,” kata Jaka.

Ada pula warga terkonfirmasi positif Covid-19 yang menjalani isolasi di rumah sakit lantaran memiliki komorbid. “Untuk jumlah pastinya yang dirawat di rumah sakit ada di Dinkes Klaten. Tetapi kebanyakan menjalani isolasi mandiri di rumah,” jelas dia.

Baca Juga: GOR Gelarsena Klaten Tetap Jadi Tempat Isoter

Terkait warga yang menjalani isolasi mandiri, Jaka megatakan Satgas Covid-19 di tingkat desa diminta mengoptimalkan Satgas Jogo Tonggo. Selain mengontrol kesehatan serta kedisiplinan menjalani isolasi, Satgas diminta memastikan ketersediaan logistik.

Jaka menjelaskan logistik bagi warga yang menjalani isolasi mandiri bisa dipenuhi dari desa menggunakan 8 persen dana desa untuk penanganan Covid-19. Selain itu, logistik bisa bersumber dari aksi solidaritas antar warga. “Prinsipnya jangan sampai warga yang menjalani isolasi mandiri mengalami kesulitan,” urai dia.

Pada Selasa (15/2/2022), ada penambahan 131 orang terkonfirmasi positif Covid-19, 34 orang dinyatakan sembuh, serta satu orang meninggal dunia. Jumlah total kasus aktif Covid-19 di Klaten per Selasa sebanyak 666 orang.

Baca Juga: Klaten Tuan Rumah Popda Jateng, GOR Gelarsena untuk Olahraga Lagi

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono, mengatakan Pemkab menyiapkan tempat isoter di tingkat kabupaten yakni GOR Gelarsena serta Panti Semedi.  Selain itu, Edotel di SMKN 3 Klaten juga disiapkan untuk isoter.

“Sebenarnya marwah isoter untuk memisahkan antara yang terkonfirmasi dengan yang tidak. Kalau yang bergejala berat dirawat di rumah sakit. Untuk gejala sedang bisa isoter. Sementara, gejala ringan bisa isolasi mandiri di rumah. Tetapi, kalau kondisinya gejala ringan tetapi tidak memungkinkan isolasi di rumah, bisa dibawa ke isoter,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya