SOLOPOS.COM - Satgas Penanganan Covid-19 Klaten mengecek kembali kesiapan GOR Gelarsena untuk tempat isolasi terpusat, Rabu (9/2/2022). (Istimewa/Disparbudpora Klaten)

Solopos.com, KLATENGOR Gelarsena Klaten tetap difungsikan sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) menyusul meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Bersinar. Terkait rencana Klaten sebagai tuan rumah Popda Jawa Tengah (Jateng), Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten menyiapkan venue alternatif.

Sejak 2021, GOR Gelarsena Klaten difungsikan sebagai tempat isoter. Selain GOR, tempat isoter yang disiapkan Pemkab Klaten yakni Edotel, Rumah Retret Panti Semedi, serta tempat isolasi lainnya yang tersebar di kecamatan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seiring menurunnya kasus Covid-19, GOR yang semula terisi pasien yang menjalani isolasi kosong pada Oktober 2021. Namun, angka kasus Covid-19 kembali merangkak naik pada Februari 2022. Sejumlah tempat isoter pun mulai disiagakan kembali jika sewaktu-waktu ada lonjakan kasus Covid-19.

Baca Juga: Klaten Tuan Rumah Popda Jateng, GOR Gelarsena untuk Olahraga Lagi

Kepala Disbudporapar Klaten, Sri Nugroho, menjelaskan dari hasil pengecekan GOR Gelarsena Klaten hingga kini sudah siap untuk menampung pasien Covid-19 yang menjalani isolasi. Perlengkapan isolasi seperti bilik tempat tidur pasien.

“Kami tadi mengecek bersama Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat serta Kepala Pelaksana BPBD. Alhamdulillah secara umum GOR siap untuk Isoter,” kata Nugroho, Rabu (9/2/2022).

Terkait rencana pelaksanaan Popda, Nugroho menjelaskan masih berkoordinasi dengan Disporapar Provinsi Jawa Tengah. Namun, Disparbudpora sudah menyiapkan lokasi alternatif jika Klaten tetap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Popda.

Baca Juga: GOR Gelarsena Klaten Tak Bisa untuk Olahraga Meski Nihil Pasien Isolasi

“Awal pekan ini kami berkoordinasi dengam Disporapar Jateng. Namun, kami sudah ambil langkah antisipasi kalau jadi tuan rumah, kami sudah berkoordinasi dengan SMA/SMK negeri di Klaten,” kata Nugroho.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan tempat isolasi terpusat kembali diaktifkan seiring peningkatan angka kasus Covid-19 di Klaten. Mulyani engatakan sebelumnya Pemkab masih mempertimbangkan untuk memanfaatkan GOR sebagai tempat isoter menyusul Klaten menjadi tuan rumah penyelenggaraan Popda.

“Panti Semedi dan Edotel sudah diaktifkan. GOR juga kami aktifkan lagi sebagai tempat isoter. Kemarin kami masih mempertimbangkan GOR berkaitan dengan Klaten menjadi tuan rumah Popda. Karena mengingat waktu penyelenggaraan Popda masih lama, dan saat ini kami membutuhkan tempat Isoter, GOR kami manfaatkan untuk Isoter. Kalau nanti Klaten jadi tuan rumah dan tempat pertandingan bisa dipindah ke tempat lain, kami koordinasikan,” jelas dia.

Baca Juga: Alhamdulillah, GOR Gelarsena Klaten Kini Tanpa Pasien Isolasi

Kepala Dinas Kesehatan Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan tempat-tempat isoter di Klaten dipastikan siap menampung pasien Covid-19. Begitu pula dengan rumah sakit. Cahyono memastikan kondisi tingkat keterisian tempat tidur khusus isolasi pasien Covid-19 rumah sakit di Klaten masih mencukupi.

“Iya totalnya seperti itu [sekitar 300 tempat tidur]. Tingkat keterisian tidak sampai 10 persen,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya