SOLOPOS.COM - Savita di serial Gopi (Youtube)

Gopi Antv episode 153 menceritakan Savita yang berencana membalas dendam setelah terlibat adu mulut dengan Kokila.

Solopos.com, SOLO – Peseteruan antara keluarga Modi dan keluarga Anandhita, Bengali Samaj, semakin memanas, pada serial Gopi Antv, Sabtu (25/2/2017), pukul 13.00 WIB. Kedua keluarga itu bersikukuh mengklaim tarian masing-masing-lah yang terbaik. Puncaknya, mereka justru mengacaukan perayaan Navaratri yang mestinya dirayakan dengan penuh kegembiraan.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Tanpa sengaja, seorang anak menginjak kabel yang membuat korsleting listrik dan kebakaran di sekitar lapangan. Mereka bergotongroyong memadamkan api. Sementara itu, Savita dan Urmila kembali membuat onar dengan menuduh Paromita, seorang wanita Bengali, mencuri tabung gas. Setelah api padam, orang-orang Bengali mengamuk dan menuduh Kokila pelit karena memadamkan listrik.

Anandhita melihat kawat listrik terbakar dan menjelaskan jika Kokila dan Paromita tidak ada hubungannya dengan kebakaran. Paromita memindahkan tabung gas agar tidak meledak, sementara Kokila mematikan listrik untuk mengurangi risiko kebakaran lebih hebat. Penuturan Anandhita membuat Kokila dan Savita terlibat adu mulut. Kokila menyalahkan Savita yang menuduh Paromita tanpa bukti.

Tuduhan Kokila membuat Savita kesal. Ia merasa harga dirinya diinjak-injak di hadapan orang-orang Bengali. Ia berniat membalas dendam dengan menaruh tempat sampah di depan rumah Kokila. Keesokan harinya, seluruh anggota keluarga Modi terganggu dengan bau sampah yang menyengat. Rashi menelepon ibunya untuk memberitahu kejadian itu. Kabar tersebut membuat Urmila senang karena Savita dan Kokila terus bertengkar. Ia bahkan berniat merayakan pesta kemenangan Savita.

Savita menerima beberapa tamu di rumahnya. Tapi, saat para tamu itu tidak bisa pulang karena sepatu mereka hilang. Savita kemudian melihat seorang pemulung sedang memungut sepatu tamunya di tempat sampah dekat rumah Kokila. Lantaran merasa emosi, ia kemudian melabrak Kokila, hingga keduanya terlibat perdebatan sengit.

Savita kemudian berusaha merebut sepatu milik tamunya dari tangan pemulung itu. Tapi, usahanya sia-sia karena si pemulung malah menumpahkan sampah ke tubuh Savita dan meninggalkannya. Savita pun terpaksa kembali ke rumahnya dalam keadaan tubuh yang kotor berbau sampah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya