<p lang="zxx"><b>Solopos.com, SOLO –</b> Google telah meluncurkan aplikasi Inbox sebagai aplikasi <i>e-mail </i><span>yang berdampingan dengan Gmail. Beberapa fitur di aplikasi Inbox juga berbeda dengan Gmail. Berbagai fiturnya yang berurusan dengan pihak ketiga berpotensi terjadi peretasan. </span></p><p lang="zxx"><span>Aplikasi Inbox by <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180914/484/939493/vivo-v11-pro-hadir-di-indonesia">Gmail</a> yang diluncurkan sekitar empat tahun lalu akhirnya dihapus. Pada mulanya, Google meluncurkan Inbox sebagai aplikasi </span><i>e-mail </i><span>baru yang inovatif. Namun, aplikasi tersebut kurang diminati sehingga membuat Google memilih menghapusnya. </span></p><p lang="zxx"><span>"</span><span>Empat tahun setelah meluncurkan Inbox pada 2014, kami telah belajar banyak tentang cara membuat </span><i>e-mail </i><span>yang lebih baik. Kami menambahkannya ke Gmail untuk membantu lebih dari satu miliar pengguna. Namun, kami harus menghentikan layanan ini," demikian keterangan resmi dari Google seperti dilansir </span><i>The Verge, </i><span>Kamis (13/9/2018). </span></p><p lang="zxx"><span>Pada April 2018 lalu, <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180911/484/939007/android-one-bisa-sembunyikan-notch-smartphone">Google</a> mendesain ulang Gmail dengan menggabungkan sejumlah fitur utama dari Inbox. Adapun fitur tersebut di antaranya, </span><i>snoozing, smart replies, </i><span>dan </span><i>smart compose. </i><span>Mereka juga berencana menambahkan beberapa fitur lain dari Inbox ke Gmail. </span></p><p lang="zxx"><span>Jadi, <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180909/484/938817/mozilla-firefox-terbaru-rilis-bawa-fitur-ini-di-ios">Google</a> memutuskan menghentikan layanan Inbox. Google ingin berfokus mengembangkan layanan surat elektronik melalui Gmail. Pihak Google juga telah memberi notifikasi kepada pengguna Inbox untuk beralih menggunakan Gmail. Google telah membuat panduan </span><span>transisi untuk membantu pengguna Inbox beralih ke Gmail dengan mudah. </span></p>
Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus