SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, NEW YORK -&nbsp;</strong>Selama beberapa bulan terakhir, Google telah merilis pembaruan untuk <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180602/484/919922/akses-google-chrome-versi-baru-bisa-pakai-sidik-jari">browser Chrome</a> sebagai persiapan mendesain ulang secara besar-besaran. Chrome yang telah dirancang ulang ini sudah mulai diuji coba dalam versi Canary.</p><p><span>Dilansir <em>BGR,</em>&nbsp;Minggu (15/7/2018),&nbsp;</span>setelah sebelumnya terlihat banyak perombakan Material Design, minggu ini <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180404/484/907894/google-asisten-kini-dukung-bahasa-indonesia">Google</a> meluncurkan pembaruan UI yang substansial ke peramban Chrome Canary.</p><p>Google mengumumkan bahwa pembaruan Canary terbaru akan menyertakan perubahan seperti bentuk tab, single tab mode, omnibox suggestion icon, tab strip coloring, pinned tabs dan alert indicators. Namun, memang perombakan yang paling mencolok adalah hadirnya elemen khas Material Design.</p><p>Pembaruan ini sudah diaktifkan secara default di platform Windows, Linux, dan Chrome OS. Tampilan Chrome terbaru ini dikabarkan terlihat lebih dinamis dengan warna lebih smooth. Namun kabarnya, Canary sendiri merupakan versi eksperimental dari Google Chrome menurut laman Mashable. Artinya, versi Canary ini masih dalam tahap pengembangan dan belum final. Meski begitu, pengguna Chrome yang penasaran dengan pembaruan ini sudah dapat mengunduh Google Chrome Canary.</p>

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya