Google menggelontorkan US$41,4 miliar untuk mengakuisisi Spotify.
Solopos.com, SAN FRANCISCO — Setelah rumor yang beredar selama berbulan-bulan, Google akhirnya memberikan pengumuman bahwa pihaknya akan memangku layanan streaming music, Spotify. Sebagai mahar, Google akan memberikan US$41,1 miliar atau sekira Rp54,931 triliun.
Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang
Pada Senin (3/4/2017), Google menyampaikan pengumuman tersebut pada Wall Street Journal. Akuisisi besar ini untuk mendapatkan posisi kuat Google di industri musik sekaligus bertanding dengan rivalnya, Apple Music.
Dalam situasi sekarang, anak perusahaan Google, YouTube, dan Alphabet berjuang untuk membuat dampak yang signifikan di segmen music streaming. Tapi, dengan akuisisi Spotify, situasi mungkin berubah karena Spotify sudah memiliki 50 juta pelanggan yang membayar. Setelah akuisisi, investor seperti Goldman Sachs, Kleiner Perkins Caufield & Byers, Northzone Ventures, dan miliarder Sean Parker dan Li Ka-shing akan diberikan dengan sejumlah masing-masing miliaran dolar.
Seiring dengan akuisisi ini, Google juga berencana mendesain ulang program royalti. Diharapkan, Google akan menghilangkan model pembayaran konvensional sekaligus memaksimalkan pembayaran iklan ‘Monetisasi’ ke Alphabet.
Kendati demikian, masih belum jelas apa yang akan terjadi pada Spotify setelah akuisisi. Karena ini adalah salah satu akuisisi termahal di pasar, Google akan mencoba mengambil keuntungan dari teknologi dan basis pelanggan Spotify.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
