SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p lang="zxx"><b>Solopos.com, SOLO &ndash;</b> Google merilis fitur kecerdasan buatan alias <i>artificial intellegence </i><span>(AI) khusus untuk mengidentifikasi gambar tak pantas di Internet. Fitur yang diberi nama Google content safety API itu berguna mendeteksi konten pelecehan seksual anak lebih cepat. </span></p><p lang="zxx"><span>Mesin pencari itu sengaja meluncurkan <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180906/484/938236/instagram-siapkan-aplikasi-belanja-online-lewat-ig-shopping">Google</a> content safety API agar penyaringan konten bermuatan pelecehan seksual berlangsung lebih cepat. "Proses identifikasi yang lebih cepat membuat anak yang menjadi korban diketahui dan dilindungi secara lebih cepat," terang pihak Google seperti dikabarkan </span><i>CNET, </i><span>Rabu (5/9/2018). </span></p><p lang="zxx"><span>Fitur tersebut merupakan salah satu cara Google memberantas konten pelecehan terhadap anak di Internet. Melalui fitur content safety API, Google mengklaim konten pornografi itu lebih banyak teridentifikasi, sampai 700 persen. Sejauh ini, penggunaan AI sedang meningkat di sektor industri <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180906/484/938201/konsep-ponsel-lipat-samsung-bakal-diumumkan-november">teknologi</a>. </span></p><p lang="zxx"><span>"Dengan teknologi ini, identifikasi gambar bermuatan pornografi bisa dipercepat. Pada akhirnya, Internet bakal menjadi tempat yang lebih aman, khususnya untuk anak-anak," sambung pihak Google. </span></p><p lang="zxx"><span>Teknologi Google content safety API mengandalkan </span><i>deep neural network </i><span>untuk melakukan identifikasi konten pornografi khususnya tentang pelecehan seksual terhadap anak. Cara kerjanya mirip otak manusia, yakni dilatih mengidentifikasi konten tertentu yang dilarang tampil. </span></p><p lang="zxx"><span>Sejauh ini, <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180906/484/938201/konsep-ponsel-lipat-samsung-bakal-diumumkan-november">Google</a> menyediakan fitur content safety API secara cuma-cuma untuk sejumlah rekan yang berupaya memerangi pornografi anak di Internet. Salah satunya adalah yayasan Internet Watch Foundation yang menyambut gembira fitur baru dari Google itu. </span></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya