<p lang="zxx"><strong>Solopos.com, SOLO –</strong> Google mengumumkan fitur terbaru yang memungkinkan pengguna mengatur tenggat penggunaan gadget. Fitur bernama <em>family link </em>ini diklaim dapat membantu pengguna yang kecanduan gadget. Pengumuman itu disampaikan dalam acara pembukaan <em>Google I/O 2018</em> yang digelar di Shoreline Amphitheatre, Mountain View, California, Amerika Serikat, Selasa (8/5/2018).</p><p lang="zxx">Dilansir <em>Cnet, Google I/O </em>merupakan pertemuan pengembangan tahunan yang diadakan oleh perusahaan teknologi asal Amerika Serikat itu Dalam pertemuan itu, <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180405/484/908189/google-siapkan-google-pixel-versi-murah-">Google</a> membahas soal rencana peluncuran fitur <em>family link. </em>Kabarnya, fitur ini bisa dipakai oleh orang tua untuk membatasi akses perangkat Google bagi anak-anak, khususnya yang berusia di bawah 12 tahun.</p><p lang="zxx">Rencana peluncuran fitur <em>family link </em>itu disampaikan langsung oleh CEO <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180404/484/907894/google-asisten-kini-dukung-bahasa-indonesia">Google</a>, Sundar Pichai. Menurutnya, fitur teranyar itu bisa diakses oleh semua kalangan. Fitur ini diluncurkan sebagai bentuk tanggung jawab Google terhadap kemajuan dunia teknologi.</p><p lang="zxx">Ini bukan kali pertama bagi <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180418/484/911040/google-rancang-mikroskop-pintar-pendeteksi-kanker">Google</a> membuat fitur untuk memantau penggunaan gadget. Sebelumnya, Google pernah menawarkan fitur serupa <em>family link </em>yang memungkinkan orang tua membatasi penggunaan gadget oleh anak-anak. Adapun caranya dengan mengunci perangkat dari jarak jauh.</p><p lang="zxx">Selain fitur baru, pengumuman lain yang disampaikan di acara <em>Google I/O </em><em>2018 </em>adalah pembaruan asisten Google yang lebih interaktif. Pembaruan ini memudahkan pengguna mengakses perangkat. Sayang, tidak dijelaskan dengan detail pembaruan apa yang dibuat oleh Google.</p><p lang="zxx"> </p>
Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda