SOLOPOS.COM - Google Doodle George Peabody (Google)

Google Doodle hari ini merayakan kemurahan hati seorang pengusaha dan bankir, George Peabody.

Solopos.com, SOLO – George Peabody merupakan pria asal Massachusetts, Amerika Serikat yang lahir dari keluarga miskin. Sukses menjalankan usaha dan memiliki karier cemerlang, Peabody menyumbangkan lebih dari separuh hartanya untuk kepentingan sosial. Melalui kemurahan hatinya, Peabody disebut sebagai Bapak Filantropi Modern.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

George Peabody lahir di Massachusetts, 18 Februari 1795. Dia merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara. Peabody lahir dari keluarga puritan yang bisa dibilang miskin. Di usia ke-21, Peabody pindah ke Baltimore. Di situ dia memulai kariernya dengan membuka toko kain.

Seiring berjalannya waktu, bisnis Peabody berkembang pesat, di situlah Peabody mulai melirik bisnis perbankan dan permodalan. Dia pergi ke Eropa untuk belajar dan mencari koneksi mengenai bisnis tersebut.

Dilansir Cnet, Jumat (16/3/2018), saat berkarier di dunia perbankan, Peabody dianggap sebagai salah satu bankir terbaik asal Amerika Serikat di London, tak lama reputasi Peabody dikenal di seluruh dunia. Dia juga berjasa membangun kredit internasional untuk Amerika Serikat.

Seiring dengan kesuksesan bisnisnya, Peabody tak pernah melupakan latar belakangnya yang lahir dari keluarga miskin. Peaboy menginisiasi berbagai proyek sosial, seperti, Peabody Education Fund, Peabody Trust, Peabody Instirtu Library, Peabody Donation Funds, dan masih banyak lagi.

Cnet menyebut selama hidupnya Peabody menyumbangkan hampir US$9 miliar (Rp123 triliun) hartanya dari total asetnya sekitar US$16 (Rp220 triliun). Karena kemurahan hatinya, pada 1867 Peabody dianugerai pemerintah Amerika Serikat dengan Congressional Gold Medal. Penghargaan tersebut adalah medali tertinggi untuk warga sipil yang dianggap telah memberikan dampak positif bagi sejarah dan budaya Amerika serikat.

Google Doodle hari ini merayakan tahun ke-151 sejak Peabody diberi Congressional Gold Medal. Kemurahan hati Peabody ini disebut menginspirasi para taipan lainnya seperti Bill Gates, John Hopkins, Larry Ellison, dan John D. Rockefeller.

Peabody meninggal dunia di London, Inggris pada 4 November 1869. Karena tak memiliki anak untuk melanjutkan bisnisnya. Pada 1854 Peabody mengajak Junius Spencer Morgan untuk bekerja sama. Lima tahun sebelum meninggal dunia, Peabody pensiun dari pekerjaannya, kemudian bisnisnya dilanjutkan koleganya tersebut hingga kini dikenal sebagai institusi keuangan terkenal J.P. Morgan & Co.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya