Google Doodle Kenang Prestasi Zaha Hadid di Bidang Arsitektur

Google Doodle hari ini, Rabu (31/5/2017), memperingati prestasi bersejarah mendiang arsitek Zaha Hadid.

Solopos.com, SOLO – Ada yang beda dengan logo mesin pencari Google, Rabu (31/5/2017). Logo yang lebih akrab disebut Google Doodle itu menampilkan perempuan yang berdiri di depan bangunan berbentuk unik.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Perempuan itu adalah seorang arsitek bernama Zaha Hadid. Dia digambarkan berdiri di depan gedung rancangannya, Heydar Aliyev Center, di Azerbaijan.

Zaha Hadid (newyorktimes)

Zaha Hadid merupakan perempuan kelahiran Baghdad, Irak, 31 Oktober 1950. Pemilik nama lengkap Zaha Mohammad Hadid itu merupakan arsitek yang dikenal dengan bentuk bangunan unik, modern, dan futuristis.

Zaha meninggal karena serangan jantung pada 31 Maret 2016 diusia ke-65. Hari ini Google menjadikan sosok Zaha sebagai Google Doodle untuk memperingati momen Zaha menerima penghargaan bergengsi di bidang arsitektur Pritzker Architecture Prize.

Zaha menjadi perempuan pertama dan warga negara Irak pertama yang memenangkan penghargaan tersebut. Ia menerima Pritzker Architecture Prize pada 31 Mei 2004 karena capaian Zaha membangun Museum Seni Kontemporer (Contemporary Art Center) di Ohio, Amerika Serikat.

Heydar Aliyev Center rancangan Zaha Hadid (designboom)

Dikutip dari The Telegraph, Rabu, Zaha menghabiskan masa kecilnya di luar Irak. Sebelum kuliah, Zaha menjalani pendidikan di asrama di Negara Inggris dan Swiss. Kemudian Zaha kuliah di Beirut mengambil jurusan matematika. Pada 1972, Zaha pindah ke London dan mulai mendalami ilmu arsitektur.

Gaya merancang bangunan yang dipraktikkan Zaha sempat membuat beberapa pihak menganggap rancangannya sulit diwujudkan.

Namun anggapan orang-orang berubah saat perusahaan bernama Vitra memakai jasa Zaha. Bersama Vitra, Zaha mendesain bangunan pemadam kebakaran untuk kompleks pabrik Vitra di Jerman.

Vitra Fire Station, bangunan pertama rancangan Hadid yang benar-benar dibangun (Archdaily.com)

Selain mendapat penghargaan Pritzker Achitecture Prize, Zaha juga mendapat penghargaan bergengsi lainnya di ranah arsitektur, Stirling Prize. Zaha juga menjadi perempuan pertama yang mendapat Royal Gold Medal dari Royal Institute of British Architects.

Selama kariernya sebagai arsitek, Zaha merancang desain berbagai bangunan megah dunia, antara lain, Phaeno Science Center, Jerman;  Gedung administrasi pabrik BWM, Jerman; Jembatan Pavilion, Spanyol; Jembatan Sheikh Zayed, Abu-Dhabi; Gedung opera Guangzhou, Tiongkok; Museum Riverside, Skotlandia; London Aquatics Centre, Inggris; Dongdaemun Design Plaza, Korea Selatan; dan Rumah Pelabuhan Havenhuis, Belgia.