GOOGLE DOODLE : Google Peringati Sejarah Kartunis India Mario Miranda

Google Doodle kali ini menghadirkan sejarah Mario Miranda.

Solopos.com, SOLO — Mario Miranda adalah seorang kartunis asal India yang berhasil menyabet penghargaan Padma Vibhushan, pada 2012. Kiprahnya di dunia seni ini menjadi tema utama dalam mesin pencari Google, Senin (2/5/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

DI tanah Eropa, Mario Miranda juga dikenal sebagai Mario de Miranda. Ia lahir di Portuguese India atau yang sekarang Daman, India, pada 2 Mei 1926.

Berdasarkan catatan sejarah Mario Miranda, ia menjadi ilustrator di media Times of India dan harian lain di Mumbai, termasuk The Economic Times. Karya-karya Mario juga terbit di The Illustrated Weekly of India.

Mario Miranda (goa-world)

Sebagaimana dilansir Times of India, sebelum total sebagai kartunis, Mario Miranda sempat berkecimpung di dunia periklanan.

Karya-karya Mario bisa tembus sampai manca negara, tatkala ia mendapatkan beasiswa Fundacao Calouste Gulbenkian ke Portugis selama setahun. Tak berhenti di Potugis, Mario melanjutkan perjalanannya ke London selama lima tahun. Selama kurun waktu di Eropa, Mario produktif menggambar dan karyanya masuk di harian Eropa.

Tak hanya menjadi kartunis di sejumlah harian di India, Mario Miranda juga menjadi ilustrator untuk buku. Selain itu, pada 1990, Mario Miranda membuat mural kartun di dua sisi dinding CafeMondegar. Ia melukis dengan tema berbeda untuk dua sisi dinding tersebut.  Mario Miranda meninggal di usia 85 tahun, tepatnya pada 11 December 2011, di Goa, India.