SOLOPOS.COM - Google Doodle memperingati hari kelahiran Caroline Lucretia Herschel (Google.com)

Google Doodle kali ini menayangkan ilustrasi sosok Caroline Herschel.

Solopos.com, SOLO — Caroline Lucretia Herschel menjadi sosok yang muncul di mesin pencarian Google. Peringatan hari lahir astronom wanita pertama tersebut diwujudkan dalam bentuk animasi doodle.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dihimpun Solopos.com dari pelbagai sumber, Kamis (16/3/2016), Caroline lahir di Hanover, Jerman, 16 March 1750, dan meninggal pada 9 Januari 1848 di usia 97 tahun. Ia mengembuskan napas terakhir di Hanover dan dimakamkan di 35 Marienstrasse, kompleks permakaman Gartengemeinde.

Semasa hidup, Caroline mendapat penghargaan di bidang sains, karena kontribusinya dalam dunia antariksa dan astronomi. Ia menjadi astronom wanita pertama yang mendapat bayaran karena penemuannya.

Ekspedisi Mudik 2024
Caroline Herschel (Wikipedia.org)

Caroline Herschel (Wikipedia.org)

Kiprah Caroline dalam ilmu astronomi ini tidak terlepas dari peran sang kakak yang juga seorang astronom terkenal, yaitu Sir William Herschel. Sebagai seorang adik, Caroline memiliki ketertarikan belajar yang sama seperti sang kakak.

Dalam catatan sejarah hidup Caroline, ia adalah anak keempat dari pasangan Isaac Herschel dan Anna Ilse Moritzen. Di usia 10 tahun, Caroline terjangkit penyakit typhus. Lantaran itu, perkembangan tubuh Caroline terganggu.

Melihat keadaan fisik Caroline yang tak normal, ibunya menyuruh Caroline untuk di rumah saja dan bekerja sebagai pelayan. Namun, ayahnya memiliki perbedaan pandangan dengan sang ibu. Ayah Caroline justru mendukung Caroline untuk belajar sebagaimana kakaknya, William.

Sepeninggal sang ayah, William mengajak Caroline pergi bersamanya ke Inggris. Di Inggris, William belajar musik dan menjadi guru di bidang tersebut. Caroline tertarik untuk belajar musik dan ia terbiasa olah vokal bersama sang kakak. Caroline berhasil menjadi vokalis utama dalam Hisoratorio Concerts dan turut serta dalam Festival Birmingham. William sendiri menjadi kondutor andal.

Selain bergelut di dunia musik, Caroline dan William sama-sama antusias belajar tentang astronomi. Selama 1786-1797, Caroline tercatat menemukan delapan komet. Kali pertama ia menemukan komet pada 1  Agustus 1786. Kemudian, Caroline menemukan lima komet dan menemukan Comet Encke pada 1795. Pada 1787, dia mendapat bayaran senilai £50 atau setara £5,700 untuk era sekarang. Penghargaan dalam bentuk uang tersebut diberikan George III atas kerja kerasnya selaku asisten William.

Kontribusi Caroline dalam dunia astronomi yang paling dikenang adalah penemuannya tentang komet periodik 35P/Herschel-Rigollet. Nama keluarga Caroline disematkan dalam penemuan komet tersebut. Salah satu penghargaan yang ia raih adalah Gold Medal of the Royal Astronomical Society pada 1828.

Caroline kembali ke Hanover, Jerman, setelah sang kakak, William, meninggal dunia di Inggris pada 1822. Lantas, menghabiskan hidupnya di tanah kelahirannya tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya