Solopos.com, SOLO – Google dikabarkan tengah membangun jejaring sosial baru yang dinamakan Shoelace. Perusahaan menyiapkan layanan ini setelah menghentikan dukungan terhadap Google+ beberapa bulan lalu.
Dilansir Techradar, Sabtu (13/7/2019), Shoelace memiliki keunikan karena berbasis wilayah. Konon, uji coba tengah dilakukan pada beberapa komunitas di New York City.
Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia
Dijelaskan bahwa aplikasi (tersedia untuk IOS dan Android) saat ini hanya untuk undangan, dan hanya dapat diinstal jika Anda telah menerima kode undangan. Belum diketahui apakah Google akan menghadirkan versi web.
Meskipun situs Shoelace Google menggunakan ekstensi domain .nyc, perusahaan tersebut tampaknya tidak memiliki domain terdaftar untuk kota-kota lain yang memilikinya (seperti Los Angeles dan Las Vegas).
Menurut Android Police, Shoelace tampaknya memiliki banyak kesamaan dengan Schemer, jaringan sosial berbasis lokasi yang diluncurkan Google pada 2011.