SOLOPOS.COM - Penasihat Forum Peduli Partai Golkar Surakarta atau FP2GS, Bandung Joko Suryono, memberikan keterangan pers di RM Bunga Padi, Solo, Senin (13/6/2022) malam. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Sejumlah kader Partai Golkar Solo yang mengatasnamakan Forum Peduli Partai Golkar Surakarta (FP2GS) melayangkan mosi tidak percaya kepada Ketua DPD Partai Golkar Solo, Kus Rahardjo.

Surat mosi tidak percaya dari FP2GS itu sudah disampaikan ke DPD Partai Golkar Jateng sekira empat bulan lalu. Mereka kini mendesak DPD Partai Golkar Jawa Tengah (Jateng) segera mengambil keputusan terkait surat pernyataan mosi tidak percaya tersebut.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Hal itu disampaikan Penasihat FP2GS, Bandung Joko Suryono, di hadapan awak media Solo di RM Bunga Padi, Solo, Senin (13/6/2022) malam. Bandung saat ini juga menjabat Ketua Harian DPD Partai Golkar Solo.

Selain Bandung ada sejumlah tokoh Partai Golkar Solo yang hadir dalam kegiatan tersebut seperti Taufiqurrahman yang merupakan Sekretaris DPD Partai Golkar Solo. Juga Lukas Suryantoro, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Solo Bidang Pemenangan Pemilu sekaligus Ketua FP2GS.

Ekspedisi Mudik 2024

“Tadi sudah disampaikan pernyataan sikap kami yang berisi rasa keprihatinan terhadap kondisi Partai Golkar Solo saat ini di bawah kepemimpinan RM Kus Rahardjo, yang dipandang sangat rapuh, terpecah belah, dan dalam situasi di ambang kehancuran,” terangnya.

Baca Juga: Isu Penggulingan Airlangga Hartarto Beredar, Ini Reaksi Golkar Solo

Menurut Bandung DPD Partai Golkar Jateng harus segera mengambil keputusan politik terkait mosi tidak percaya yang diajukan FP2GS demi masa depan partai. Apalagi surat mosi tidak percaya itu didukung atau ditandatangani sebagian besar pengurus pleno DPD Partai Golkar Solo dan tujuh ormas partai.

“Ormas pendiri dan yang didirikan dari delapan, tujuh tanda tangan dan mendukung. Pimpinan Kecamatan ada tiga yang mendukung. Lalu Fraksi Partai Golkar DPRD Solo semuanya tanda tangan. Agar tidak berlarut-larut kami mendesak DPD Partai Golkar Jateng segera mengambil keputusan,” tegasnya mengenai mosi tak percaya untuk Kus Rahardjo itu.

Perolehan Kursi

Bandung mengatakan FP2GS akan berjuang dan berkomitmen meningkatkan perolehan kursi di DPRD Solo. Dalam Pemilu 2024 Partai Golkar Solo menargetkan perolehan tujuh kursi DPRD Solo.

Baca Juga: Terpilih Secara Aklamasi, Kus Rahardjo Pimpin DPD Partai Golkar Solo 2020-2025

“Kami juga akan mendukung dan menyukseskan Ketua Umum, Airlangga [Hartarto] sebagai presiden 2024,” imbuhnya. Bandung menjelaskan mosi tidak percaya terhadap Kus Rahardjo merupakan puncak endapan perasaan yang sudah lama terpendam.

Dia lantas bercerita momen ketika anggota DPRD Solo dari Fraksi Partai Golkar diundang Kus Rahardjo. Dalam pertemuan itu menurutnya telah terjadi intimidasi.

“Itu membuat teman fraksi sangat terluka, frustrasi. Implikasi politiknya apabila teman-teman putus asa maka bisa dibayangkan Pemilu 2024 Golkar Solo tidak akan mendapat satu kursi pun. Ini tidak boleh terjadi, maka Forum mengambil langkah politik, gerakan menyelamatkan masa depan Golkar,” urainya.

Baca Juga: Pilpres 2024, Politikus Golkar Solo Sebut Partainya Siap Hadapi PDIP

Sementara itu, RM Kus Rahardjo, tidak merespons panggilan telepon Solopos.com melalui telepon seluler (ponsel) pada Senin malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya