SOLOPOS.COM - Kondisi jalan rusak di Jl. Blulukan Timur Raya Dusun Puspan, Desa Blulukan, Colomadu, Karanganyar. (Solopos/M. Aris Munandar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar digerojok anggaran Rp80 miliar bersumber Instruksi Presiden (Inpres) pada tahun ini. Anggraan tersebut digunakan untuk percepatan pembangunan jalan di Gondangrejo dan Colomadu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Karanganyar, Asihno Purwadi, mengatakan ada tujuh paket kegiatan percepatan pembangunan jalan yang bersumber dari Inpres. Tujuh paket kegiatan ini berada di wilayah Gondangrejo dan Colomadu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Tujuh paket kegiatan masih proses masuk sistem. Mana-mana saja menunggu input dari Kemenkeu. Yang jelas untuk Gondangrejo dan Colomadu,” kata Asihno ketika dijumpai di sela groundbreaking pembangunan gedung Dinas Pariwisata dan Olahraga (Disparpora) pada Jumat (24/3/2023).

Asihno mengatakan Pemkab mengajukan usulan anggaran Rp100 miliar untuk perbaikan jalan. Namun yang disetujui Rp80 miliar. Dengan perbaikan itu ternyata belum bisa menanggulangi semua kerusakan jalan. Asihno tetap mengupayakan pemeliharaan rutin untuk mengatasi kerusakan skala kecil. Seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di 17 kecamatan mulai mengerjakan tambal sulam jalan berlubang.

“Lebaran nanti minimal kerusakan skala kecil sudah tertangani,” katanya.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengatakan perbaikan jalan ditargetkan rampung sebelum Lebaran. Terutama jalan-jalan berlubang dikerjakan dengan tambal sulam melalui anggaran pemeliharaan.

Selain pemeliharaan, sejumlah proyek peningkatan jalan juga tengah berjalan. Bahkan proyek peningkatan jalan Macanan-Pulosari yang dianggarkan Rp3,3 miliar di tahun ini, telah rampung dikerjakan.

“Awal tahun di groundbreaking, sekarang sudah selesai jalan Macanan-Pulosari. Semalam saya resmikan jalan itu,” kata Yuli sapaan karibnya.

Yuli mengatakan ada tiga proyek besar peningkatan jalan yang dikerjakan mulai awal tahun lalu. Selain jalan Macanan-Pulosari, dua proyek peningkatan jalan lainnya masing-masing Beji-Pojok Rp2,96 miliar, dan Gebyok-Munggur Rp1,87 miliar.

Dua proyek tersebut ditarget rampung pertengahan Ramadan. Yuli berharap jalan di Karanganyar mulus sebelum Lebaran nanti. Sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mudik dan berwisata saat Lebaran.

Anggaran pembangunan jalan bersumber dari dana alokasi khusus (DAK), dana alokasi umum (DAU), dan bantuan keuangan provinsi (bankeuprov).

Sebagai informasi, jalan di Kabupaten Karanganyar dengan panjang kurang lebih 1.046,51 kilometer, hampir 18% di antaranya rusak berat. Sementara 49,3% dalam keadaan baik, 35,38%  rusak sedang, dan 14,24% rusak ringan.

Ada 20 proyek pengerjaan infrastruktur paket jalan dikerjakan di tahun ini. Jalan yang diperbaiki di antaranya ruas jalan Ngargoyoso-Jenawi, jalan Bendungan-Banjarharjo, jalan Malangganten-Buntar, jalan Pendem-Ngargoyoso, jalan Plesungan-Kragan, jalan Singit-Talpitu. Selain itu ada pelebaran jalan Macanan-Pulosari, pemeliharaan jalan Demak, pemeliharaan Jalan Kragan-Tangkilan.

Kemudian pemeliharaan Jl. Piere Tendean, peningkatan Jl. Cik Ditiro, pemeliharaan Jl Sriwijaya. Lalu pemeliharaan rutin Jalan Tasikmadu-Wonolopo, rekonstruksi Jalan Beji-Pojok, rekontruksi jalan Gebyok-Penggung, peningkatan jalan Jambangan Penggung, peningkatan jalan Kerjo-Gempolan dan peningkatan jalan Puntukrejo-Ngraten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya