Gombang Boyolali Kembangkan Desa Wisata Seni

<p><strong>Solopos.com, BOYOLALI</strong>–Salah satu kesenian warga kebanggaan Desa Gombang, Kecamatan Sawit, <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180502/492/913801/sadranan-ala-warga-lereng-merapi-berkunjung-dan-wajib-makan">Boyolali </a>&nbsp;adalah Ronda Tek-tek. Seni musik dengan menggunakan kentongan dan dimainkan beberapa orang ini sudah beberapa kali tampil dalam perayaan desa setempat. Bahkan, kesenian ini juga sudah ditampilkan dalam beberapa perayaan desa tetangga.</p><p>Di desa yang terletak 13 kilometer (km) ke arah timur dari Kota Boyolali ini sekarang terdapat dua kelompok Ronda Tek-tek, yaituMonec pimpinan Sri Welut dan Gampring (gamelan pring) pimpinan Bakir. Oleh pemerintah desa setempat, kesenian ini terus dikembangkan sehingga diharapkan pada waktu mendatang bisa menjadi salah satu <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180427/492/912953/saingi-solo-menari-boyolali-adakan-festival-hari-tari-di-indrokilo">unggulan</a> desa, khususnya di bidang kesenian.</p><p>Kepala Desa (Kades) Gombang, Ahmadi Wahyu Wibowo mengatakan, Ronda Tek-tek di desanya ini berkembang sejak tiga tahun lalu. Berawal ketika dia melihat salah satu pos kamling di wilayahnya yang tidak terawat. Kemudian dia mengajak warga berswadaya memperbaiki pos kamling itu bersama-sama.</p><p>&ldquo;Saat pos kamling diperbaiki, kami melihat ada kentongan tidak terpakai. Lalu muncul ide untuk menghidupkan kembali siskamling dengan memanfaatkan lagi kentongan itu. Tapi tak sekadar untuk ronda, alat itu sekaligus sebagai alat musik untuk berkesenian. Lalu terbentuklah kelompok Ronda Tek-tek,&rdquo; ujarnya saat ditemui di balai desa setempat, Kamis (3/5/2018).</p><p>Selain Ronda Tek-tek, Gombang juga memiliki kelompok kesenian lain, yakni perkusi, pedalangan, karawitan, laras madyo, hadrah, ketoprak, campursai, hingga kelompok musik modern. Pihaknya menyadari, kesenian-kesenian ini juga menjadi unggulan desanya.</p><p>&ldquo;Selain Ronda Tek-tek, kami memiliki kelompok kesenian yang beragam. Ini adalah aset kami yang terus kami kembangkan sebagai potensi di desa kami,&rdquo; ujar Kades yang mengepalai 2.263 jiwa warganya ini.</p><p>Kelompok-kelompok kesenian ini menyatu dalam komunitas desa wisata kesenian dan kebudayaan madani Gombang (Dewi Kembang).<br />Kades menambahkan pihaknya beerupaya terus mempromosikan kesenian-kesenian itu melalui beragam event desa. Salah satunya melalui kegiatan jalan sehat Minggu (22/4/2018) lalu. Dalam kegiatan yang dipusatkan di lapangam setempat ini<br />ditampilkan pertunjukan seni oleh kelompok-kelompok kesenian itu.</p><p>&nbsp;</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi