SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Partai Golkar menepis dugaan sanksi bagi kader pembelot sengaja disiapkan karena kekhawatiran Golkar atas ketidaksolidan partai dalam mendukung Aburizal Bakrie sebagai calon presiden. Wakil Sekjen Golkar, Nurul Arifin dalam pesan singkatnya hari ini Sabtu (30/6) mengatakan, keputusan Golkar untuk menetapkan sanksi kepada kader yang tidak solid sudah terdapat dalam keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) pada tahun 2011. Namun, sanksi dalam Peraturan Organisasi bernomor 013 itu hanya mengatur pencalonan kepala daerah. Untuk itu, Nurul menegaskan, peraturan organisasi ini tidak dibuat tanpa sebab.

Sementara itu, pengamat politik, Gun Gun Heryanto menilai, sanksi bagi kader pembelot merupakan bentuk tekanan psikologis yang dilakukan Aburizal Bakrie, agar kadernya tunduk pada keputusan partai terhadap pencalonannya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Rapimnas III Golkar hari ini akan membahas sanksi bagi kader yang tidak mematuhi keputusan partai, termasuk pencapresan Aburizal Bakrie. [dtc/rda/bet-mg]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya