SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Partai Golkar menyambut positif wacana Presiden SBY hak politik TNI diberikan kembali. Golkar sedang menimbang untung ruginya pemberian hak pilih kepada TNI dalam Pemilu 2014 mendatang.

“Itu adalah pikiran progresif dan kami sedang memikirkan untung ruginya. Sebenarnya periode yang lalu Golkar pernah menawarkan ide tersebut dalam pembahasan RUU politik,” ujar Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (21/6).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Priyo menambahkan, ada sejumlah hal penting yang harus dihitung secara matang soal kesiapan TNI menerima dinamika demokrasi. Sebab, selama ini TNI melakukan komando terpusat. “Saya tidak yakin Kostrad membawa bendera kuning dan Kopasus membawa bendera biru,” terang Priyo.

Selain itu, Priyo juga menyampaikan agar TNI benar-benar menjaga independensinya jika nantinya memiliki hak pilih. Jika tidak, Golkar khawatir akan mencederai proses demokrasi. “Tentu kami lebih tenang,” terang Priyo.

Hal senada disampaikan oleh Ketua Komisi II DPR Chairuman Harahap. Chairuman yang juga anggota FPG DPR menyambut positif wacana presiden sby soal hak pilih TNI jika memang telah siap. “Kalau TNI sudah siap berdemokrasi, tentu kami di Komisi II mendukung penuh agar semua warga negara memiliki haknya,” terangnya.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya