SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta [SPFM], Partai Golkar akan memberhentikan kadernya yang dicalonkan partai politik lain saat pemilihan presiden. Menurut Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Maluku dan Papua Partai Golkar Freddy Latumahena, kebijakan itu untuk menghindari ketidaksolidan partai di saat pelaksanaan pemilihan presiden . Hal itu disampaikan Freddy seusai membaca putusan Rapimnas III Golkar di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/6).
Menurut dia, pengalaman selama 10 tahun terakhir menunjukkan Golkar tidak solid di saat menghadapi Pilpres. Akibatnya, calon presiden hasil pilihan Golkar selalu kalah dalam Pemilu. Hal berbeda justru ditunjukkan Ketua Dewan Pertimbangan Pusat partai Golkar Akbar Tandjung. Di tempat yang sama ia mengatakan seharusnya DPP tidak perlu melakukan pemecatan dalam menghadapi perbedaan pandangan. [kcm/ary]