SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Sekalipun mayoritas fraksi DPR menolak dana Aspirasi Rp 15 miliar, Golkar masih berharap usulannya tersebut bisa lolos masuk APBN 2011. Golkar akan berjuang mati-matian di Panja RAPBN 2011 untuk merealisasikan program kontroversial tersebut.

“Yang Rp 15 miliar itu dana pembangunan wilayah. Mereka tidak menolak idenya tapi mereka meragukan sistemnya, itu akan kita jelaskan di Panja,” ujar Ketua Komisi II DPR Chaeruman Harahap kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (9/6).

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Dalam forum Panja RAPBN 2011, Golkar akan menyampaikan mekanisme realisasi usulan tersebut. Golkar yakin besar kemungkinan semua fraksi sepakat.

“Inysa Allah yakin, masih bisa masuk, ini yang akan kita bicarakan sistem bagaimana caranya agar ini bisa transparan,” jelas politisi Golkar ini.

Sementara itu, Golkar juga terus menyusun strategi memuluskan usulan dana Rp 1 miliar per desa/kelurahan. Golkar akan merangkul fraksi lain untuk memuluskan langkahnya ini.

“Dana Rp 1 miliar per desa itu sejalan dengan UU Desa. Dana Rp 1 miliar diserahkan ke satu desa untuk membangun prasarana, bisa jalan atau infrastruktur lain,” terang Chaeruman.

Dana ini adalah wujud partisipasi anggota DPR dalam membangun desa kelahirannya. Tujuannya, untuk menekan urbanisasi. Golkar akan terus menyampaikan sosialisasi program dalam Panja RAPBN 2011. Diharapkan program ini juga gol.

“Program ini untuk APBN 2011. Kalau dua-duanya gol tidak akan tumpang tindih, nanti kita bicarakan mekanismenya,” ujar Chaeruman.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya