SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Partai Golkar tidak menanggapi kesan penolakan Menkeu atas usulan dana aspirasi. Golkar mendesak pemerintah membaca catatan Golkar dalam usul RAPBN 2011 DPR sebelum mengambil keputusan.

“Kami harap semua pihak mendengar catatan Golkar tersebut. Kalau itu dihapus ya pemerintah sewenang-wenang, tidak fair karena keputusan rapat paripurna DPR itu pandangan dari semua lini,” ujar Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (17/6).

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Hal ini disampaikan Priyo menanggapi penolakan Menkeu atas usul dana aspirasi yang diusulkan Golkar. Dana aspirasi lolos dibacakan di paripurna dan menunggu sikap pemerintah.

Priyo mengingatkan pemerintah agar tidak mengambil keputusan sepihak. Lanjut atau tidaknya usulan Golkar sangat tergangung hasil rapat pemerintah dengan DPR.

“Jangan tiba-tiba pemerintah menanggapi. Bisa secara sepihak sikap pemerintah nanti dicegat oleh fraksi-fraksi,” papar Priyo.

Priyo berharap Menkeu tidak buru-buru menanggapi usulan Golkar tersebut. “Janganlah itu tiba-tiba diterima atau ditolak. Seyogyanya pemerintah juga mau membaca. Kalaupun Menkeu menolak ya silahkan karena keputusan resminya di Presiden,” tegasnya.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya