SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Bertahannya Golkar dengan usulan dana aspirasi Rp 15 M per daerah pemilihan (dapil) untuk masing-masing anggota Dewan diklaim karena dana yang ada terkonsentrasi di kota besar. Jika rencana ini terlaksana, Golkar yakin dana yang ada akan tersebar merata.

“Ide pertama Golkar ingin menganggarkan APBN Rp 1 M per desa. Kedua kami menggulirkan Rp 15 M untuk seluruh daerah di seluruh Indonesia. Bukan digelontorkan pakai koper tetapi diusulkan dalam APBN dan APBD,” tutur Ketua DPP Golkar Priyo Budi Santoso kepada wartawan di Gedung DPR, Senin (7/6).

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Priyo menegaskan bila ide ini bertujuan memeratakan persebaran dana. “Idenya agar dana yang ada tidak konsentrasi di Jakarta dan kota besar saja,” ujar Priyo.

Menanggapi banyaknya kritikan dari partai-partai lain lantaran sikap Golkar yang terkesan ngotot, Golkar pun menerimanya.

“Kami menerima kritikan itu tapi jangan dianggap ada niat jahat di balik rencana itu,” bela Priyo.

“Yang terpenting diberikan mekanisme pemerataan dalam hal ini. Apakah kita samakan dapil di Jawa dengan pedalaman? Kita sedang mengarah ke sana,” imbuhnya.

Namun begitu, Golkar mengaku siap berbesar hati bila nantinya usulan ini ditolak.

“Kalau ini ditolak ya sudah kami punya niat baik dengan teman fraksi yang awal mendukung kok jadi tidak terima ya sudah silahkan. Tapi kami akan memperjuangkan ini, kalaupun gagal ya tidak masalah,” tutup Priyo.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya