Jakarta [SPFM], Golkar memandang lemahnya pemerintahan tidak dapat diperbaiki hanya dengan mengganti menteri. Golkar mendorong Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengubah gaya kepemimpinan, dengan mengedepankan ketegasan dalam mengambil sikap. Menurut Wakil Bendahara Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, hal tersebut akan secara langsung memaksa menteri untuk bekerja lebih maksimal mensukseskan pemerintahan. Reshuffle kabinet atau bongkar pasang pasukan pun tidak akan efektif jika pemimpinnya tidak segera mengubah gaya yang lebih tegas.
Bambang Rabu (13/7) menuturkan, kinerja menteri yang tidak maksimal harus dievaluasi secara konkret dan terkontrol. Lebih lanjut dia menambahkan, waktu yang masih tersisa sebaiknya digunakan Presiden Yudhoyono untuk membenahi kinerjanya. [dtc/dev]
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda