Solopos.com, SOLO—Manchester City menjadi juara Liga Champions 2023 setelah memenangi laga final melawan Inter Milan dengan skor 1-0 di Ataturk Olympic Stadium, Intanbul, Turki, Minggu (11/6/2023) dini hari WIB.
Gol tunggal The Citizens pada pertandingan yang disiarkan langsung SCTV itu diciptakan Rodrigo pada menit ke-67.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Laga akbar itu berlangsung ketat. Pada awal babak pertama kedua tim menerapkan permainan terbuka dengan tempo sedang. Manchester City mendominasi permainan.
Pada menit-menit awal, Erling Haaland dan kolega memainkan bola di area pertahanan sendiri untuk memancing pemain Inter Milan maju.
Man City sudah memberi ancaman pada menit ke-2 melalui serangan dari lini tengah. Sayang, Haaland yang mendapat umpan terobosan di depan gawang Inter terjebak offside.
Pasukan Pep Guardiola kembali menekan dua menit kemudian. Mereka menguasai bola di area pertahanan Inter untuk mencari celah. Namun, serangan yang dibangun belum membuahkan hasil.
Inter Milan balas mengancam pada menit ke-9. Skuad Simone Inzagi membangun serangan melalui sisi kanan pertahanan City. Namun, umpan lambung yang dikirimkan dari pemain sayap Inter dapat dimentahkan pertahanan City.
Hingga menit ke-20 kedua tim belum ada yang memberi ancaman berbahaya. Manchester City dan Inter Milan sama-sama bermain hati-hati.
City memiliki peluang emas pada menit ke-26. Haaland yang mendapat umpan terobosan membawa bola ke dekat gawang dari sisi kiri. Setelah berhadapan dengan kiper dia langsung menendang bola ke arah gawang. Namun, kiper Inter Onana mampu menghalau bola.
Hingga babak pertama berakhir tidak ada gol yang tercipta. Kedudukan imbang 0-0.
Pada babak kedua, City tetap mendominasi permainan. Namun, Ilkay Gundogan dan kolega tak mau gegabah menusuk ke pertahanan lawan.
10 Menit babak kedua berlalu belum ada peluang yang tercipta. Permainan cenderung keras. Pemain kedua tim melakukan sejumlah pelanggaran, tetapi tak sampai dikartu kuning.
Pelatih Simone Inzagi memasukkan Romelu Lukaku menggantikan Edin Dzeko pada menit 56 untuk mendobrak pertahanan City.
Beberapa menit kemudian Inter Milan melancarkan serangan, tetapi kandas di kaki bek City.
Setelah mendapatkan bola, City langsung membangun serangan balik melalui lini tengah. Foden yang masuk sebagai pemain pengganti mencoba menusuk benteng pertahanan Inter.
Namun, usahanya dapat dihentikan Barella dengan cara menjegal Foden. Wasit Szymon Marciniak dari Polandia mengganjar perbuatan Barella dengan kartu kuning. Sejak saat itu kedua tim memainkan tempo cepat.
City akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-67. Gol diciptakan Rodrigo melalui tendangan plessing akurat.
Gol tercipta melalui serangan dari lini tengah. Foden mendapat umpan terobosan saat menusuk pertahanan lawan. Dia lalu memberi umpan mendatar tetapi dihalau bek Inter.
Bola meluncur liar ke area kosong. Rodrigo yang lebih dekat langsung menendang bola ke arah gawang dengan keras. Bola melewati bek dan kiper Onana hanya mampu melihat bola masuk ke gawangnya. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan City sementara.
Setelah gol itu kedua tim jual beli serangan. Namun, City lebih banyak memberi tekanan meski serangan belum membuahkan hasil.
Inter mendapatkan peluang emas pada menit ke-88. Bola lambung yang menuju depan gawang disundul Lukaku. Beruntung, bola mengarah ke kiper Ederson. Bola memantul liar dan langsung disapu pemain City.
Menjelang babak kedua berakhir, permainan semakin keras. Wasit menghadiahi kartu kuning kepada Haaland karena mengganggu kiper Inter Onana. Kiper City juga mendapat kartu kuning.
Inter yang tak ingin kalah terus menekan, tetapi gagal membuat gol. Hingga babak kedua berakhir tidak ada gol tercipta. Manchester City menang 1-0.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
