SOLOPOS.COM - Gelandang Fulham, Pajtim Kasami (kanan) mendapat pengawalan pemain Crystal Palace, Adrian Mariappa (kiri) dalam laga Liga Premier Inggris di Selhurst Park, London, Selasa (22/10/2013) dini hari WIB. JIBI/Solopos/Reuters/Eddie Keogh

Solopos.com, LONDON – Selama ini, gol spektakuler Marco van Basten pada final Euro 1988 dianggap sebagai gol tendangan voli terindah sepanjang sejarah. Namun, rekor Van Basten ini kemungkinan mampu terlampaui oleh gol yang diciptakan gelandang Fulham, Pajtim Kasami.

Kasami menceploskan gol ke gawang Crystal Palace dalam lanjutan Liga Premier 2013/2014 di Selshurst Park, Selasa (22/10/2013) dini hari WIB. Gol pemain Macedonia kelahiran Swiss ini tak hanya membawa Fulham mampu mengejar ketertinggalannya menjadi 1-1 atas Palace, namun, gol Kasami juga terbilang spektakuler.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasami melakukan sprint untuk menyambut bola ke sisi kiri pertahanan Palace. Ia mengontrol bola dengan dadanya sebelum melepaskan tendangan voli untuk menjebol gawang Palace. Bola voli tendangannya mendarat di pojok kanan gawang kiper Palace, Julian Speroni.
Gol Kasami itu membangkitkan semangat juang rekan-rekannya. Alhasil, Fulham mampu mengembalikkan keadaan dan menutup laga dengan kemenangan 4-1 atas Palace.

Kasami pun dianggap sebagai man of the match dalam laga ini. Ia tak hanya mampu menceploskan gol pembangkit semangat, tapi juga gol spektakuler. Bahkan banyak orang yang langsung membanding-bandingkan aksi Kasami dengan Van Basten.

Namun, Manajer Fulham, Martin Jol, enggan menyamakan torehan pemainnya dengan Van Basten. Menurut Jol, aksi Kasami lebih baik dibanding milik legenda Timnas Belanda itu.

“Itu lebih baik dari yang dipikirkan orang-orang, karena dia mengontor bola dengan dadanya dan kemudian meletak [bola] di sudut [pojok gawang] yang lain. Itu benar-benar gol yang bagus dari seorang pemuda bertalenta,” ujar Jol kepada Sky Sport, dilansir Reuters, Selasa.

“Gol Marco van Basten jelas berbeda dan Anda tak bisa membandingkan keduanya, tapi yang ini lebih baik! Dia berlari lebih dulu sejauh 30 yard, melakukan sentuhan dan kemudian mencetak gol. Itu merupakan salah satu gol [terbaik] musim.”

Gol milik Van Basten juga diciptakan lewat tendangan voli miring. Gol Van Basten itu diciptakan saat final Euro 1988 melawan Uni Sovyet. Gol Van Basten itu dianggap sebagai salah satu gol terbaik sepanjang sejarah.

Kasami mengaku tak percaya dirinya mampu menceploskan gol spektakuler. “Saya tak pernah menciptakan gol lebih baik dari ini. Itu luar biasa,” ujar Kasami dikutip Daily Mail.

Dengan kemenangan atas Palace itu, Fulham naik tiga peringkat ke posisi 14, dengan torehan 10 poin. Sementara, Palace berada di urutan ke-19, hasil dari tujuh kekalahan dalam delapan laga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya