SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

PRETORIA— Perkiraan Presiden Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) Sepp Blatter menjadi kenyataan. Memasuki matchday kedua, jumlah gol yang dibukukan menunjukkan peningkatan dibanding dengan matchday pertama.

Piala Dunia 2010 sempat berjalan lambat pada awalnya. Tim-tim tradisional seperti Brazil, Argentina hanya mampu menang tipis dari lawan-lawannya. Begitu pula dengan tim yang tampil ofensif semacam Belanda, juga masih terlihat “hati-hati”.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Alhasil hanya 25 gol yang tercipta di 16 pertandingan pertama. Rata-rata gol yang terjadi pun menjadi sangat rendah, yakni hanya sekitar 1,5 gol per pertandingan.

Ekspedisi Mudik 2024

Sejumlah faktor disebut jadi penyebab minimnya gol, mulai dari lokasi pertandingan yang berada di ketinggian, faktor bola Jabulani yang dituding menyulitkan pemain dan kiper, serta para kontestan yang masih menjajaki situasi dan kondisi.

Memasuki matchday kedua yang dimulai dengan laga Afrika Selatan kontra Uruguay, 17 Juni dini hari WIB, hingga Spanyol versus Honduras, 22 Juni dini hari WIB, jumlah gol yang tercipta mengalami peningkatan.

Dari 16 laga yang dipentaskan, tercipta 42 gol. Ada pun angka rata-rata menjadi 2,625 gol per partai. Keberhasilan para kontestan melakukan adaptasi bisa menjadi faktor penyebab banyaknya gol yang terlahir.

Skor-skor spektakuler pun menghiasi matchday kedua, di antaranya saat Portugal membantai Korea Utara 7-0, Uruguay membekuk tuan rumah 3-0, kemudian Argentina membekap Korea Selatan 4-1. Hasil terminim terjadi saat Inggris menghadapi Aljazair yang berakhir imbang 0-0.

Mengingat baru dua negara yang memastikan lolos, yakni Belanda dan Brazil, ada kemungkinan jumlah gol yang terjadi bakal lebih banyak lagi. Tapi tak menutup kemungkinan pula jumlah itu menurun, karena sejumlah negara yang sudah relatif aman memilih bermain safe.

JIBI/SOLOPOS/dtc

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya