SOLOPOS.COM - Bupati Klaten Sri Mulyani (istimewa)

Solopos.com, KLATEN – Bupati Klaten, Sri Mulyani, memanfaatkan kecanggihan teknologi dengan memantau kondisi warga yang terpapar virus corona via video call. Bupati ingin mendengarkan langsung testimoni perwakilan warga terpapar Covid-19 yang menjalani isolasi terpusat di GOR Gelarsena Klaten dan Asrama Haji Donohudan di Kabupaten Boyolali.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, aksi Bupati Klaten menghubungi perwakilan warga yang terpapar Covid-19 di tempat isolasi terpusat via video call itu diunggah di akun Instagram @yani_sunarno, Kamis (5/8/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Di kesempatan awal, Sri Mulyani berbincang dengan Aris, warga asal Karangnongko yang menjalani isolasi terpusat di GOR Gelarsena Klaten. Sri Mulyani meminta Aris menceritakan kondisi di GOR Gelarsena Klaten. “Coba, njenengan cerita,” kata Sri Mulyani.

Baca Juga: Aksi Bagi Nasi Gratis ke Pasien Isoman Merebak di Jogja

Memperoleh pertanyaan itu, Aris, langsung menyampaikan pengalamannya selama menjalani isolasi terpusat di GOR Gelarsena Klaten. Aris bercerita tentang pelayanan, asupan makanan, dan fasilitas televisi di GOR setempat.

“Mulai masuk, dari petugas medis proaktif semua. Makanan lancar. Dikasih televisi, biar tak stres,” kata Aris.

Setelah berbincang dengan Aris, Sri Mulyani, menghubungi Dian asal Kecamatan Wonosari yang menjalani isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan di Kabupaten Boyolali. Sri Mulyani juga menanyakan fasilitas dan pelayanan di tempat isolasi terpusat di tingkat Provinsi Jateng tersebut.

Di hadapan Sri Mulyani, Dian juga menceritakan fasilitas di Asrama Haji Donohudan cukup bagus, makanan yang diberikan tergolong layak, pelayanan tenaga kesehatan ramah, dan lingkungan di tempat isolasi terpusat tersebut asri.

“Itu sudah lama,” kata Sri Mulyani singkat saat ditemui Solopos.com, di kompleks Setda Klaten, Jumat (6/8/2021).

Tim Ahli Satgas PP Covid-19 Klaten, Ronny Roekmito, mengatakan seluruh tempat isolasi terpusat tingkat Kabupaten Klaten dalam kondisi penuh, Jumat (6/8/2021). Hal itu seperti di GOR Gelarsena Klaten, Edotel Klaten, Panti Semedi, dan Stasiun Lapangan Geologi (SLG) Bayat.

“Tempat isolasi di tingkat kabupaten sudah penuh. Tapi jika bicara keseluruhan [termasuk tempat isolasi terpusat di tingkat kecamatan dan desa], tingkat keterisiannya baru mencapai 32 persen. Ke depan, kami dorong agar tempat isolasi terpusat di tingkat kecamatan dan desa terus dioptimalkan. Ini efektif untuk menurunkan penularan Covid-19 dari klaster keluarga. Soalnya ada pemisahan antara yang sakit dengan yang sehat,” katanya.

Baca Juga: WhatsApp Hadirkan Fitur Hapus Foto Video Otomatis

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan kasus Covid-19 di Kabupaten Bersinar masih bertambah hingga 259 orang dalam sehari, Kamis (5/8/2021). Di sisi lain, terdapat 421 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dan penambahan 18 kasus kematian karena virus corona.

“Jumlah kumulatif Covid-19 di Klaten mencapai 30.593 kasus. Sebanyak 2.190 orang menjalani perawatan/isolasi mandiri. Sebanyak 26.098 orang dinyatakan telah sembuh. Sebanyak 2.305 orang telah meninggal dunia,” kata Cahyono Widodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya