SOLOPOS.COM - Ilustrasi dari imajinasi bentuk alien. (Freepik.com)

Solopos.com, CAPE TOWN — Alien merupakan sosok yang keberadaannya masih menjadi misteri hingga kini. Tak sedikit pula manusia yang takut jika makhluk asing tersebut benar-benar ada dan menginjakkan kakinya di Bumi.

Di tengah kemisteriusan itu, Afrika Selatan membangun jaringan teleskop radio rakasasa antarpemerintah untuk menangkap sinyal dari luar angkasa. Jaringan itu bisa saja menerima sinyal yang dikirimkan makhluk asing di luar Bumi yang selama ini disebut alien.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dikutip dari Detik.com, Rabu (18/12/2019), jaringan itu bernama Square Kilometer Array (SKA). Jaringan tersebut dibangun di Karoo, Afrika Selatan. Konstruksi awal teleskop radio raksasa itu berupa sejumlah antena parabola selebar 15 meter. Total akan ada 3.000 titik dibangun di seluruh Benua Afrika.

Ekspedisi Mudik 2024

Di Afrika Selatan SKA terdiri atas 66 panel segitiga reflektif. Proyek besar itu diprediksi akan merampungkan 113 konstruksi parabola perdananya pada 2027 mendatang.

Jika rampung, teleskop ini nantinya akan bisa digunakan untuk memindai langit dalam pencarian sinyal radio, termasuk tanda-tanda kehidupan alien di luar angkasa yang berjarak miliaran tahun cahaya.

Seperti dikutip dari Futurism, ide dari teleskop radio ini adalah mensimulasikan ribuan jaringan antena yang lebih kecil. Jaringan ini nantinya akan menjangkau delapan negara Afrika dan juga akan bergabung dengan satu juta antena yang lebih kecil yang direncanakan akan ada di Australia.

Gagasan berburu sinyal untuk menemukan kehidupan di luar Bumi sudah dimulai sejak awal 1990-an. Pada 2011, 13 negara memutuskan untuk mendanai pencarian sinyal alien lewat proyek SKA ini dan bersepakat untuk saling membagikan datanya.

Kemungkinan bahwa ada kehidupan lain di luar Bumi memang tak dipungkiri. Pencarian pun terus dilakukan dan digali, termasuk berupaya mendeteksi sinyal yang bersumber dari kehidupan di luar sana.

Sebelumnya, pada September 2019 lalu, Aperture Spherical Radio Telescope, teleskop terbesar milik China, mendeteksi ada lebih dari 100 sinyal radio yang bersumber dari jarak sekitar tiga miliar tahun cahaya.

Denyut misterius tersebut berasal dari sumber energi tinggi di suatu tempat di alam semesta. Para peneliti di fasilitas tersebut memantaunya, dengan harapan mendapatkan analisis lebih lanjut tentang apa yang mungkin terjadi.

Sayangnya hasil penelitian menyebutkan sinyal tersebut bukan bentuk komunikasi dari alien, namun tercipta karena semacam fenomena alam di ruang angkasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya