Semarangpos.com, SEMARANG — Gojek Indonesia mengklaim kerja sama yang terjadi antara perusahaan dengan Pemerintah Kota Semarang telah membantu pertumbuhan ekonomi di Kota Semarang.
Vice President Regional Public Policy and Government Relation Gojek Damar Juniarto menuturkan kolaborasi Gojek dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang telah dilakukan sejak 2018 di beberapa sektor. Menurut dia, Gojek percaya pemanfaatan teknologi bukan hanya memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan kegiatan sehari-hari melalui ekosistem yang dibangun.
Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran
Gojek meyakini pemanfaatan teknologi juga dapat dimanfaatkan oleh pemerintah untuk memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat, seperti layanan publik yang lebih murah, cepat dan transparan. “Serta berkembangnya ekonomi kerakyatan,” katanya dalam siaran pers yang diterima Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Kamis (4/4/2019).
Dia mencontohkan kerja sama yang telah dilakukan antara Gojek dengan Pemkot Semarang, antara lain cashless payment pada pelayanan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang dengan menggunakan layanan Go-Pay. Selanjutnya, pelatihan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan Pemkot Semarang, dan pembayaran PBB di Kota Semarang secara nontunai hingga kolaborasi dengan sesama swasta di Semarang seperti kerja sama pembayaran nontunai di objek wisata Sam Poo Kong.
Layanan non-tunai di objek wisata Sam Poo Kong dapat memudahkan masyarakat untuk melakukan pembayaran tiket serta menghindari kebocoran dari pengelolaan tiket pariwisata.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
