SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SRAGEN — Seorang pelajar asal Kecamatan/Kabupaten Sragen, FAS, 17, dikeroyok di depan Toserba Luwes Sragen, Minggu (4/11/2018) dini hari. Pelaku pengeroyokan sempat membawa FAS ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

Peristiwa tersebut dilaporkan ke Mapolsek Sragen Kota pukul 04.00 WIB. Kapolsek Sragen Kota Iptu Mashadi mewakili Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman membenarkan adanya peristiwa dugaan pengeroyokan tersebut. Dia menjelaskan peristiwa nahas itu bermula saat banyak remaja nongkrong di depan Toserba Luwes Sragen. 

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pada saat itu, kata dia, FAS menggoda remaja asal Sukodono, H, 15. Karena terus digoda, H meninggalkan tempat tongkrongan itu.

“Kemudan pacar remaja yang digoda itu menanyai. Setelah dijelaskan pacar remaja itu tidak terima dan mencari korban. Ia langsung memukuli korban. Kemudian korban dibawa ke teras Toserba Luwes. Di tempat itu korban dipukuli bersama-sama remaja lain yang nongkrong di depan Luwes Sragen. Korban tidak bangun-bangun. Lalu para remaja yang memukuli korban itu langsung membawa korban ke RSUD Sragen dan kemudian ditinggalkan di RSUD,” ujarnya.

Setelah mendapat laporan, Mashadi meminta petugas Polsek untuk mengidentifikasi korban. Setelah diketahui baru dibuat laporan polisi. Dia menjelaskan yang melapor sepertinya teman dekat korban. 

“Kami masih memperbanyak pemeriksaan saksi-saksi. Selama ini, kami sudah memeriksa dua orang saksi, yakni pejaga Toserba Luwes dan seorang remaja asal Sukodono. Kami sudah mengantongi identitas pelapor tetapi kami membutuhkan alat bukti dan saksi-saksi lainnya,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya