SOLOPOS.COM - Chevrolet Equinox. (Instagram/Chevrolet)

Solopos.com, JAKARTA - Hengkangnya merek naungan General Motors, Chevrolet, dari Indonesia pada Maret 2020 mendatang, berpengaruh di pasar mobil seken. Terlebih pada harga unit merek Chevrolet di tangan penggunanya, maupun mobil dengan rencana penjualan ke pasar seken dalam waktu dekat.

Prediksi penurunan harga mobil keluaran Chevrolet mengacu pada kisah serupa hengkangnya sejumlah produsen dari Indonesia. Kepastian adanya penurunan nilai dari mobil keluaran Chevrolet di pasar kendaraan seken datang dari Manajer Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Faktor utama dalam penurunan nilai kendaraan seken merek Chevrolet nanti adalah bayangan kesulitan konsumen terkait pelayanan serta suku cadang. "Penurunan harganya bisa mencapai sekitar 15 sampai 20 persen bergantung pada tipe dan kondisi mobilnya," ujar Herjanto, sebagaimana dilansir Okezone, Selasa (29/10/2019).

Ekspedisi Mudik 2024

Baginya kendaraan Chevrolet tidak memiliki masalah dari segi kualitas. Bahkan, Herjanto menyebut kendaraan jenis hatchback Spark masih dapat menjadi pilihan untuk digunakan dalam jangka beberapa tahun ke depan. "Tetapi, pengguna sudah lebih ingin menjualnya karena merasa akan kesulitan nantinya," kata Herjanto.

Sementara model kendaraan jenis SUV hingga MPV populasinya terbilang terbatas, bahkan minim peminat. "Produsennya seperti setengah hati dalam melakukan pemasaran produknya di Indonesia," ujar Herjanto menanggapi hengkangnya merek asal Amerika Serikat itu.

Di Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, jumlah pedagang yang menawarkan stok mobil merek Chevrolet terbilang sedikit. Terdapat penjual dengan stok MPV Chevrolet Orlando 2016 dengan banderol Rp193 juta. Pemilik lapak lain menawarkan SUV Chevrolet Captiva buatan 2014 dengan harga Rp175 juta.

Chevrolet Indonesia sendiri masih mencantumkan sejumlah model kendaraan dalam lamannya seperti Chevrolet Sparx, Trax, Trailblazer, dan pikap Colorado. "Kami akan tetap melayani setiap pelanggan untuk perawatan dan perbaikan kendaraan Chevrolet mereka di outlet resmi," ujar Presiden General Motors Asia Tenggara, Hector Villarreal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya