SOLO–Langkah Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), melaporkan gitar Metallica kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat apresiasi dari masyarakat.
Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja
Warga di wilayah Soloraya menilai Jokowi telah memberi contoh untuk para pejabat negara agar transparan dengan segala bentuk pemberian yang diduga mengandung unsur balas jasa.
Seorang warga Jagalan, Alfian Alvin dalam sesi Dinamika 103 SOLOPOS FM, Kamis (30/5/13) mengatakan apa yang dilakukan Jokowi merupakan contoh dari seorang pemimpin dan perlu diikuti oleh pemimpin-pemimpin yang lain.
Hal senada diungkapkan warga Solo, Arie Kurniawan. Ia menuturkan Jokowi sudah menunjukkan itikad pejabat publik teladan.
Pendengar SOLOPOS FM lain yang turut memberikan komentar, Arya, mengatakan baik Jokowi maupun KPK sudah memberi contoh yang baik terkait masalah gitar tersebut, untuk mencegah segala bentuk pemberian yang diduga mengandung unsur balas jasa.
Sementara itu ada pula warga yang mengatakan bahwa tidak ada bukti tulisan giving back yang dipermasalahkan KPK adalah meminta sesuatu.
Menurut Dewi Lestari, gitar tersebut sebaiknya diberikan saja pada Jokowi. Sementara Nyonya Mul, di Kalijambe, Sragen mengatakan di tahun politik ini, apa saja yang dilakukan lawan politik nilainya selalu negatif. “Makna korupsi atau gratifikasi menjadi kabur” katanya.
Disisi lain warga Solo Sapto, mengingatkan agar masalah gitar ini tidak menjadi jebakan bagi Jokowi yang saat ini tengah digoyang masalah Kartu Jakarta Sehat. Sedangkan warga Delanggu, Joko mengingatkan KPK agar tidak terjebak mengurusi gitar Jokowi.
“Gitar aja kok dibikin repot, mbok kasus yang besar-besar itu lekas diselesaikan.”