Solopos.com, JAKARTA — Anggota Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa menegaskan pengunduran diri seorang menteri—seperti yang dilakukan Gita Wirjawan—baru resmi setelah mendapatkan persetujuan dari Presiden.
“Pengunduran diri menjadi resmi setelah Presiden menyetujui permohonan pengunduran diri itu,” catatnya melalui pesan singkat kepada Kantor Berita Antara, Jumat (31/1/2014).
Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital
Hal ini dikatakannya menanggapai pertanyaan terkait mundurnya Gita Wirjawan dari jabatannya sebagai Menteri Perdagangan di Kabinet Indonesia Bersatu II. Ia mengemukakan, dirinya tidak bisa berkomentar hingga pernyataan resmi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait hal itu.
Meski demikian, Daniel sempat menegaskan bahwa kabinet akan terus bekerja kendati Gita mundur. “Saya tidak bisa berkomentar dengan ikhwal itu sampai ada tanggapan resmi kantor presiden. Kabinet akan terus bekerja,” tegasnya.
Gita Wirjawan, Jumat (31/1/2014) menyampaikan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Menteri Perdagangan dalam jumpa pers yang digelar sekitar 5 menit di Kementerian Perdagangan, Jakarta. Alasan pengunduran diri yang efektif mulai 1 Februari 2014 tersebut, menurut Gita, karena ia ingin lebih fokus mengikuti Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
