SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Harianjogja.com, KULONPROGO-Pemerintah Desa Giripurwo, Kecamatan Girimulyo, Kulonprogo mulai bebenah untuk mempersiapkan proyek pembangunan waduk mini di wilayah setempat.

Kepala Desa Giripurwo, Mardi Santoso mengungkapkan, waduk mini yang akan dikembangkan tersebut memerlukan lahan seluas 20 hektare. Sementara pihak Pemdes akan menyediakan lahan tanah kas desa seluas tiga hektare. Lahan seluas 20 hektare tersebut tersebar di lima pedusunan, yakni Banjaran, Kleco, Ngesong dan Penggung.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

“Saya sudah ajukan sudah sejak 2011 lalu. Beberapa waktu lalu sudah ada jawaban dari provinsi rencananya akhir 2013 ini pembangunannya akan mulai,” ujar Mardi kepada Harian Jogja, Rabu (30/10/2013).

Ekspedisi Mudik 2024

Proyek waduk tersebut, lanjut Mardi, merupakan waduk mini yang proyeknya sama dengan embung Banjaroya. Tapi realisasi pembangunan embung Banjaroya lebih dulu dilakukan sejak Juni lalu.

Pengelolaan waduk di Girimulyo ini nanti menurut Mardi akan dikelola langsung oleh masyarakat. “Jadi berbeda dengan yang di Banjaroya. Kalau di sana kan pengelolaannya ditangani pihak ketiga. Di sini akan kami kelola sendiri bersama masyarakat,” tandasnya.

Adapun fungsi waduk di situ nantinya akan dikembangkan untuk mendukung sektor pertanian di wilayah itu. Selain sektor pertanian potensi pariwisata dia yakini mampu tumbuh karena wilayah Giripurwo memiliki panorama alam yang terbilang indah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya