SOLOPOS.COM - Pengendara kendaraan melintas di depan SDN 1 Bulurejo, Kecamatan Juwiring, Selasa (8/2/2022). Sekolah tersebut ditutup selama tiga hari karena salah seorang guru dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. (Espos/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN–Pemkab Klaten menghentikan sementara kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) untuk satuan pendidikan tingkat SD mulai Selasa (22/2/2022). Kegiatan pembelajaran dialihkan ke pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Keputusan itu diambil Pemkab dari hasil rapat Disdik Klaten dan Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan se-Klaten, Senin (21/2/2022). “Iya [kegiatan PTM tingkat SD dihentikan sementara]. Mulai besok [Selasa] sampai Rabu [2/3/2022],” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Klaten, Yunanto, Senin sore.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebelumnya kegiatan PTM di satuan pendidikan tingkat PAUD dan SMP lebih dulu dihentikan. Penghentian kegiatan PTM tingkat PAUD dilakukan sejak Sabtu (19/2/2022) sementara SMP mulai Senin (21/2/2022).

Baca Juga: PTM PAUD dan SMP di Klaten Dihentikan, SD Tunggu Evaluasi Hari Ini

Sama halnya dengan penghentian sementara kegiatan PTM tingkat SMP, keputusan Pemkab menghentikan kegiatan PTM di SD lantaran kasus Covid-19 di Klaten yang menunjukkan tren meningkat. Selain itu, 16 guru dan 6 siswa di 22 SD kini masih menjalani isolasi mandiri gegara terpapar virus corona.

Yunanto kembali menegaskan guru serta siswa itu terpapar Covid-19 dari aktivitas di luar sekolah. “Sebelum terjadi klaster, untuk sementara kegiatan PTM kami tutup,” jelas Yunanto.

Yunanto mengatakan keputusan menghentikan sementara kegiatan PTM dan diganti dengan PJJ itu untuk meminimalisasi persebaran Covid-19 di sekolah. Penghentian sementara kegiatan PTM itu juga dimaksudkan agar guru dan tenaga kependidikan serta siswa terpapar Covid-19 fokus menjalani isolasi. Terlebih, tak lama lagi ada penilaian tengah semester (PTS).

Baca Juga: PTM Terbatas Tingkat PAUD dan SMP di Klaten Akhirnya Dihentikan

“PTS rencananya dimulai pada 7 Maret 2022. Ini salah satu upaya kami untuk mengendalikan kasus Covid-19. Biar siswa istirahat dulu di rumah sampai kasusnya terkendali sehingga saat menjelang PTM nanti kondisinya sudah bagus dan harapannya PTS bisa dilakukan dengan tatap muka terbatas,” kata dia.

 

Alasan PTM Dihentikan

Sebelumnya, Pemkab menghentikan sementara kegiatan PTM di tingkat PAUD dan SMP. Salah satu pertimbangan pemkab menghentikan sementara kegiatan PTM di tingkat PAUD menyusul siswa PAUD hingga kini belum menerima vaksinasi. Pasalnya, belum ada kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk anak di bawah enam tahun.

Sementara itu, pertimbangan Pemkab menghentikan sementara kegiatan PTM terbatas di tingkat SMP lantaran banyak guru dan siswa yang terpapar Covid-19. Ada 39 guru dan tenaga kependidikan yang dilaporkan terpapar Covid-19 sejak ada peningkatan kasus Covid-19 selama beberapa pekan terakhir. Jumlah total siswa yang dilaporkan terpapar Covid-19 ada 29 orang. Guru dan tenaga kependidikan serta siswa terpapar Covid-19 tersebar di 21 SMP.

Baca Juga: PTM PAUD dan SMP di Klaten Dihentikan, Begini Respons Orang Tua

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono, mengatakan kasus Covid-19 di Klaten beberapa waktu terakhir melonjak tajam. Untuk mencegah persebaran Covid-19 kian meluas, Jajang menjelaskan penerapan protokol kesehatan secara ketat terus digencarkan selain menggenjot cakupan vaksinasi booster.

Selain itu, kegiatan yang berpotensi terjadi persebaran Covid-19 secara cepat dievaluasi. Salah satunya kegiatan PTM.

“Misalnya PTM. Untuk PTM kami evaluasi sampai per jenjang dievaluasi. Mulai hari ini kegiatan PTM untuk SMP dan PAUD sudah off semua. Kami menunggu keputusan dari Disdik untuk tingkat SD. Di Klaten jumlah SD ada 700-an. Hari ini jajaran Disdik melakukan rapat evaluasi,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya